Pogba bertemu dengan Neymar saat berada di lorong stadion. metro.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Ivan Rakitic berharap Neymar tetap bertahan di Barcelona meskipun terus disebut telah memiliki kesepakatan dengan Paris Saint-Germain. Namun dia memastikan bisa memahami keputusan Neymar jika pun benar hengkang ke PSG.
Rakitic memahami Neymar sedang berada dalam pilihan yang sulit. Di satu sisi, dia mencintai Barcelona, tapi, di sisi lain, dia ingin keluar dari bayang-bayang Lionel Messi sebagai aktor utama di klub asal Catalan itu.
"Ya, itu adalah keputusan yang sulit dan kami semua mengerti hal itu," ujarnya setelah membawa Barcelona membungkam Manchester United dalam laga International Champions Cup di Amerika Serikat, Kamis kemarin.
"Kami ingin dia bertahan dan tak ada lagi yang harus dikatakan. Namun kami akan memahami semua keputusannya. Saya berharap dia melihat masalah ini sama seperti kami melihatnya. Dia tahu pendapat kami. Dia adalah bagian penting di ruang ganti. Salah satu keluarga dan kami ingin dia bertahan," ucap Rakitic.
PSG dikabarkan siap menebus klausa pemutusan kontrak Neymar dengan Barcelona sebesar 222 juta euro atau sekitar Rp 4,3 triliun. Mereka juga terus dikabarkan telah memiliki kesepakatan secara lisan mengenai bayaran Neymar.
Meskipun demikian, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu memastikan pihaknya belum menerima penawaran dari klub mana pun untuk penyerang asal Brasil itu. Dia pun berharap Neymar bertahan di Barcelona.
