Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku belum dapat memastikan siapa sosok kapten bagi skuadnya. Sejauh ini, baru bek Rachmat Irianto dan penyerang Egy Maulana Vikri yang pernah mengenakan ban kapten tim Garuda Nusantara.
"Untuk kapten, sampai saat ini kami belum ada kapten yang permanen," ujar Indra seusai pertandingan persahabatan melawan Thailand, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Ahad, 8 Oktober 2017.
Sepanjang turnamen AFF U-18 di Myanmar lalu, Rachmat Irianto menjadi opsi kapten pertama bagi Indra. Jika tak dimainkan, Egy Maulana yang mengambil alih ban kapten.
Di dua laga persahabatan terakhir, Egy yang didapuk menjadi kapten tim, meski Irianto juga dimainkan oleh Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat itu mengatakan ada beberapa alasan khusus ia memilih Egy sebagai kapten.
Kondisi Irianto yang belum sepenuhnya fit menjadi salah satu alasan Indra. "Rian (Irianto) hadir di game tadi dengan kondisi fisik yang cukup dipaksakan. Hanya sekitar 70 persen kondisi dia," kata Indra.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi Irianto kelelahan dalam pertandingan dan digantikan, maka ban kapten sejak awal diberikan kepada Egy. Ia pun ingin menunjukan pada masyarakat bahwa Egy dalam kondisi prima dan tak dihantui cedera.
Lebih jauh, Indra Sjafri mengatakan sosok kapten di Timnas Indonesia U-19 saat ini belum dapat dipastikan. Namun ia melihat setidaknya ada lima nama pemain yang cocok menjadi kapten, termasuk Irianto dan Egy Maulana.
Iklan
