TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan kehilangan Marouane Fellaini dalam beberapa ke depan. Pemain berambut kribo itu mengalami cedera saat membela Timnas Belgia melawan Bosnia Herzegovina pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 pekan lalu.
Manajer Jose Mourinho sempat menyatakan bahwa kehilangan Fellaini merupakan kerugian besar bagi timnya.
Pernyataan Mourinho itu bisa dipahami karena pada saat bersamaan mereka juga kehilangan Paul Pogba dan Michael Carrick.
Mourinho sebenarnya tak kehabisan pilihan karena masih memiliki Ander Hererra untuk menemani Nemanja Matic di lapangan tengah. Namun, ternyata Fellaini memiliki arti penting lain bagi United.
Dia tampak seperti jimat bagi pasukan Setan Merah. Hal itu tampak pada sejumlah catatan statistik yang menunjukkan bagaimana performa Manchester United lebih baik dengan Fellaini berada di lapangan.
Musim ini, Fellaini telah tampil dalam 6 dari 7 laga United di Liga Inggris. Saat ia tampil, MU berhasil mengalahkan semua lawannya. Saat tak diperkuat Fellaini, Manchester United hanya bermain imbang.
Tak hanya itu, statistik menunjukan, sejak berseragam United tiga musim terakhir, Fellaini juga mampu memberikan kemenangan lebih banyak saat bermain. Sepanjang tiga musim terakhir, Fellaini telah bermain 95 kali dan 64 kali absen.
Dari 95 laga itu, United mampu memenangkan 53 persen diantaranya. Sementara saat tak diperkuat Fellaini, United hanya membukukan 50 persen.
Dengan Fellaini, United juga meimiliki rataan gol yang lebih baik. Tercatat 1,61 gol tercipta dalam 93 dengan Fellaini sementara tanpa Fellaini mereka hanya mendapatkan rataan 1,52 gol.
Dari sisi pertahanan, Fellaini juga memberikan dampak yang baik. Gawang United hanya kebobolan 0,86 gol per pertandingan dengan adanya eks punggawa Everton itu. Sementara tanpa Fellaini, gawang United memiliki rataan kebobolan 1 gol per pertandingan.
Hal itu tentu saja berimbas pada jumlah angka yang dikumpulkan United. Mereka mampu meraih rataan 1,83 angka per pertandingan dengan Fellaini dan hanya meraih 1,78 angka per pertandingan tanpa Fellaini.
Statistik itu tentu saja bukan sebuah kebetulan. Tak heran jika kemudian Jose Mourinho mati-matian mempertahankannya meskipun musim lalu Fellaini sempat mendapatkan kritik tajam karena membuat United kalah dari Everton, mantan timnya.
Kini, cederanya Fellaini pun membuat Mourinho pusing. Pasalnya Manchester United akan menyambangi markas Liverpool, Stadion Anfield, pada akhir pekan nanti sebelum terbang ke kandang Benfica pada Kamis pekan depan.
METRO | RAMADHAN L.Q. | FD