TEMPO.CO, Jakarta - Everton akhirnya memecat Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda itu dinilai gagal mengangkat prestasi klub, yang sudah menghabiskan banyak uang untuk belanja pemain.
Everton kalah 2-5 saat menjamu Arsenal dalam laga terakhir. Hasil itu membuat tim hanya menang dua kali dalam sembilan pertandingan awal Liga Inggris.
Pada awal musim ini, Koeman didukung petinggi klub untuk melakukan belanja besar-besaran, yang mencapai 142 juta pound sterling (sekitar Rp 2,5 triliun). Namun dengan banyak pemain baru ia gagal memberikan prestasi dan Everton pun kini hanya menempati posisi ke-18 klasemen.
Pemecatan Koeman diumumkan Everton pada Senin malam. "Everton mengkonfirmasi bahwa Ronald Koeman sudah meninggalkan klub," demikian pernyataan klub itu.
"Chairman Bill Kenwright, dewan direksi, dan pemegang saham mayoritas, Farhad Moshiri, mengucapkan terima kasih atas pengabdian Koeman selama 16 bulan dan untuk keberhasilannya membawa tim ini finis di posisi ketujuh klasemen pada musim lalu."
Koeman menjadi pelatih ketiga di Liga Inggris yang dipecat pada awal musim ini. Sebelumnya, Frank de Boer didepak Palace dan Craig Shakespeare dilengserkan Leicester City.
Sepeninggal Koeman, sejumlah nama disebut-sebut akan menjadi penggantinya. David Moyes menjadi salah satu kandidat kuat, bersaing dengan Sean Dyche dan Sam Allardyce.
Pada laga berikutnya, Everton akan menghadapi Chelsea dalam ajang Piala Liga Inggris pada Rabu malam.
SOCCERWAY