Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Alexis Sanchez di Old Trafford tentu saja diharapkan manajer Jose Mourinho bisa memperkuat Manchester United (MU), bahkan kalau perlu “menciptakan keajaiban” dengan menjuarai Liga Primer Inggris musim 2017-18 ini.
Tapi, di sisi lain, kedatangan mantan bintang Arsenal dari Cile itu bisa mengancam keberadaan atau peran banyak pemain Manchester United. Sanchez yang akan mengenakan kostum nomor 7 dari tim berjuluk Red Devils itu sudah tampil 166 kali dan mencetak 80 gol buat Gunners di London sebelah utara.
Sejumlah pemain Setan Merah yang diperkirakan akan tergusur perannya itu, terutama di lini tengah dan depan yang menjadi zona serang.
Mourinho selama ini berupaya membuat Manchester United lebih bermain cepat dan langsung mengarah ke sasaran –gaya permainan sepak bola yang vertikal- serta memaksimalkan serangan balik.
Tapi, Manchester United sering kesulitan mengambil inisiatif lebih dulu ketika menghadapi rival-rival terkuat mereka.
Berikut para pemain Manchester United yang mungkin terancam akan lebih banyak duduk di bangku cadangan –atau, malah nantinya dilepas- setelah Sanchez mengenakan kostum “kebesarannya” nomor 7 di Old Trafford.
- Jesse Lingard, pemain potensial yang sebenarnya mulai menjadi seorang andalan di United.
Empat tahun setelah melakukan debutnya bersama Red Devils, Jesse Lingard menjadi seorang bintang di Inggris. Ia berhasil menyumbangkan keterampilannya dalam hal mencetak gol dan memberi umpan akurat kepada rekan-rekannya di mulut gawang lawan.
Dengan 11 gol, Lingard menjadi pencetak gol tertinggi di United di belakang Anthony Martial. Ia juga menjadi pemain ke-12 yang paling sering dimainkan Mourinho musim ini.
Ketajaman dan kegesitannya di sayap memperkuat daya dobrak United. Pemain berusia 25 tahun ini mampu bermain di sayap kiri dan kanan sama baiknya.
- Anthony Martial, senjata mematikan milik Mourinho.
Tiba dari Monaco tiga musim lalu sebagai pemain termahal United saat itu, penyerang dari Prancis ini tak bisa menetralisir beban dari rekor transfernya dan kurang mengesankan dalam dua musim perdananya. Tapi, musim ini, Martial tampil lebih bagus dan mencetak 11 gol dari 32 pertandingan musim ini.
Kecepatan dan kemampuannya mengubah tempo permainan menjadi kekuatan tersendiri. Ia mecetak gol pada tiga pertadingan terakhirnya.
Transisi pergerakannya dari bertahan ke menyerang istimewa. Tapi, penempatan posisinya sering bermasalah. Pada masa kepemimpinan Louis Van Gaal, Martial bermain sebagai penyerang tengah tapi kurang bagus.
- Juan Mata, pemain Spanyol yang bercita-cita tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Mata tampil 25 kali musim ini atau empat serta tujuh kali lebih sedikit dari Lingard dan Martial. Koran-koran di Inggris memperkirakan pada bursa transfer musim dingin mendatang, ia akan pindah ke Spanyol.
- Marcus Rashford, pecundang terbesar menurut Alan Shearer.
Tampil 1.900 menit, Marcus Rashford menjadi pemain penyerang paling berguna setelah Romelu Lukaku. Ia mencetak sembilan gol dan melakukan delapan kali umpan akurat musim ini. Tapi, kemampuannya mengatur tempo, kecepatan, dan kedalamannya saat bermain tetap belum membuatnya menjadi pemain inti atau starter secara reguler di United.
Alan Shearer, penyerang terkemuka di sepak bola Inggris tahun 1990-an, mengatakan Rashford akan mengalami dampak paling besar dari kedatangan Alexis Sanchez.
- Zlatan Ibrahimovic and Ander Herrera, dua pemain sekunder akan akan banyak kehilangan waktu bermain.
Gelandang Spanyol, Ander Herrera, bisa kehilangan waktu banyak di lapangan dengan kedatangan Sanchez. Apalagi penyerang veteran yang mulai sakit-sakitan, Ibrahimovic.
Mourinho telah mempergunakan berbagai skema permainan. Dengan semakin banyak tuntutan dan tekanan di MU, Mourinho diperkirakan akan berusaha keras meningkatkan kekuatan mereka dan menyembunyikan kekurangan. Adapun kekurangan itu bisa jadi ada pada diri Herrera dan Ibrahimovic.
MARCA | HARD TACKLE | HARI PRASETYO
