Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Presiden 2018: Penalti Gagal, Mental Runtuh, Arema FC Gugur

image-gnews
Pesepak bola Bhayangkara FC, Jajang Mulyana (tengah) berusaha melerai rekannya Marinus Mariyanto (kanan) yang bersitegang dengan pesepakbola Arema FC, Rodrigo Ost Dos Santos (kiri) dalam pertandingan Piala Presiden Grup E di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 30 Januari 2018. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pesepak bola Bhayangkara FC, Jajang Mulyana (tengah) berusaha melerai rekannya Marinus Mariyanto (kanan) yang bersitegang dengan pesepakbola Arema FC, Rodrigo Ost Dos Santos (kiri) dalam pertandingan Piala Presiden Grup E di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 30 Januari 2018. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Runtuhnya mental para pemain Arema setelah tendangan penalti Dedik Setiawan pada menit ke 61 dapat ditepis kiper Teja Paku Alam, menjadi titik balik bagi pemain Sriwijaya untuk menguasai pertandingan hingga menit terakhir laga Piala Presiden 2018.

Hasilnya, Sriwijaya menumbangkan Arema dengan skor 3 - 1 pada babak perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan Solo pada Ahad malam, 4 Februari 2018.

 
"Penalti (pertama) tidak masuk, itu yang membuat kami sedikit kacau," kata pelatih Arema, Joko Susilo, saat konferensi pers seusai pertandingan. Joko mengatakan, kualitas pemain Arema sebenarnya tidak kalah dengan Sriwijaya. "Tapi secara kematangan, memang harus ditingkatkan lagi. Terutama di mentalnya," kata Joko.

Baca: Piala Presiden 2018: Tekuk Arema, Sriwijaya FC ke Semifinal

 
Pada babak kedua, wasit memberikan hadiah penalti untuk Arema sebanyak dua kali. Penalti pertama dijatuhkan setelah bek Sriwijaya Bio Paulin Pierre melakukan pelanggaran terhadap Dedik Setiawan di dalam kotak putih. Sayang, kesempatan emas itu terbuang.
 
Enam menit berselang, Bio Paulin membayar kesalahannya dengan menyumbang gol pertama untuk Sriwijaya. Dengan posturnya yang tinggi, pemain asal Kamerun itu mudah saja menyundul umpan lambung dari sepak pojok Adam Alis Setyano.
 
Memimpin pertandingan dengan skor 1 - 0 membuat para pemain Sriwijaya semakin percaya diri. Sorak sorai dari belasan ribu Aremania yang memadati tiga sisi tribun tidak mengendorkan permainan tempo cepat mereka. Hanya dalam waktu lima menit, Sriwijaya menambah skor jadi 2 - 0 berkat tendangan bebas Syahrian Abimanyu.
 
Setelah lesu karena tim kesayangannya kebobolan dua kali, Arema kembali bergelora setelah Ahmad Nur Hadianto membalas satu gol lewat tendangan penalti di menit-menit akhir babak kedua. Penalti kedua diberikan kepada Arema setelah Ahmad Alfarizi digulingkan bek Sriwijaya Alfin Tuasalamony. 
 
Namun, semangat Arema untuk menyamakan kedudukan itu akhirnya pupus saat Alberto Goncalves Da Costa mengubah skor menjadi 3 - 1 dengan cara mengecoh Reky Rahayu, kiper pengganti Kurniawan Kartika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Singkirkan Mitra Kukar, Persija ke Semifinal Piala Presiden 2018

 
Menurut pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan, Arema bermain sangat kompak di babak pertama. "Mereka sangat disiplin menunggu kami melakukan kesalahan, melakukan tekanan di tengah, lalu cepat memberikan counter," kata Rahmad. 
 
Namun, kedisplinan Arema mulai goyah di babak kedua setelah hadiah penalti pertama gagal dieksekusi dengan baik.

"Di situlah turning point kita untuk menguasai situasi dan keluar dari kesulitan. Kami mulai membuat beberapa peluang yang diefektifkan menjadi gol," kata Rahmad soal kesuksesan timnya di perempatfinal Piala Presiden 2018.

 
DINDA LEO LISTY
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga 2: Begini Peta Persaingan dan Skenario Perebutan 3 Tiket Terakhir ke Babak 12 Besar

16 Desember 2023

Logo Liga 2 2023-2024.
Liga 2: Begini Peta Persaingan dan Skenario Perebutan 3 Tiket Terakhir ke Babak 12 Besar

Masih ada tiga tiket babak 12 besar Liga 2 yang diperebutkan. Begini peta persaingannya.


Liga 2: Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan Pecat Pelatih

15 November 2023

Sriwijaya FC.
Liga 2: Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan Pecat Pelatih

Sepekan ini ada dua klub Liga 2 yang memecat pelatih. Mereka adalah Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan.


Hasil Liga 2 Pekan Ketiga: PSDS Deli Serdang vs Sriwijaya FC 2-2

25 September 2023

Logo Liga 2 2023-2024.
Hasil Liga 2 Pekan Ketiga: PSDS Deli Serdang vs Sriwijaya FC 2-2

PSDS Deli Serdang bermain imbang 2-2 saat menjamu Sriwijaya FC pada lanjutan Liga 2.


Liga 2 2023-2024 Bergulir 10 September, Pakai Format 4 Grup dan Diisi Masing-masing 7 Tim

19 Agustus 2023

Logo Liga 2. (Tempo/Ligaindonesiabaru)
Liga 2 2023-2024 Bergulir 10 September, Pakai Format 4 Grup dan Diisi Masing-masing 7 Tim

Kickoff Liga 2 2023-2024 akan dimulai pada 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024.


36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

11 Agustus 2023

Pemain Arema FC mengangkat Piala merayakan gelar juara Piala Presiden 2019 di Stadioan Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. ANTARA/Budi Candra Setya
36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

Pada mulanya, Arema dikenal sebagai PS Arema Malang pada 1987-1995. Kemudian beberapa kali ganti nama antara lain Arema Cronus dan terakhir Arema FC.


I Made Wirawan Pensiun, Berikut Statistik dan Momen Pentingnya Bantu Persib Raih Gelar Penting

13 April 2023

I Made Wirawan. Instagram/@Made_wirawan
I Made Wirawan Pensiun, Berikut Statistik dan Momen Pentingnya Bantu Persib Raih Gelar Penting

I Made Wirawan merupakan salah satu kiper veteran yang dimiliki Indonesia dan Persib. Dikabarkan segera pensiun, berikut profil dan kiprahnya bersama Persib.


Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia, Sriwijaya FC Bicara soal Pengorbanan Klub

30 Maret 2023

Perwakilan delegasi FIFA meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 23 Maret 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Jakabaring sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia, Sriwijaya FC Bicara soal Pengorbanan Klub

Klub Sriwijaya FC kecewa atas putusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Apa alasannya?


Wakil Wali Kota Pagaralam Muhammad Fadli Meninggal di Usia 37 Tahun

8 Desember 2022

Wakil Walikota Pagar Alam, Muhammad Fadli meninggal dunia usai bermain badminton. Fadli dikenal sebagai salah satu wakil walikota termuda di Indonesia. Dok pribadi
Wakil Wali Kota Pagaralam Muhammad Fadli Meninggal di Usia 37 Tahun

Wakil Wali Kota Pagaralam Muhammad Fadli meninggal setelah bermain bulutangkis. Dia meninggal dalam usia 37 tahun.


Menteri BUMN Erick Thohir Calon Kuat Ketua Umum PSSI

6 Desember 2022

Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir Calon Kuat Ketua Umum PSSI

Menteri BUMN, Erick Thohir, berpeluang besar menggantikan Mochamad Iriawan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang.


Muncul Wacana Kandidat Ketum PSSI, PSM Makassar Pilih Fokus ke Liga 1

4 November 2022

Sadikin Aksa. TEMPO/Tony Hartawan
Muncul Wacana Kandidat Ketum PSSI, PSM Makassar Pilih Fokus ke Liga 1

PSM Makassar tidak ingin terbawa ke dalam wacana mendukung kandidat Ketua Umum PSSI. Klub memilih ada kelanjutan Liga 1.