TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang anyar Chelsea yang didatangkan dari Arsenal, Olivier Giroud, masih punya satu ganjalan saat meninggalkan skuad The Gunners pada Januari lalu. Hal tersebut ia sampaikan saat pemain berkebangsaan Prancis itu diwawancarai oleh mantan pemain Arsenal yang juga mantan punggawa Chelsea, William Gallas, dalam suatu acara yang disiarkan oleh suatu media di Prancis.
"Saya mempunyai satu penyesalan yang tidak sulit untuk ditebak," ujar Giroud dalam sesi wawancara itu. "Saya mempunyai urusan yang belum selesai dengan Arsenal, karena saya sangat ingin untuk memenangkan Liga Inggris bersama Arsenal."
Giroud mengatakan, gelar juara itu adalah mimpi terbesarnya selama lima setengah tahun mengabdi di klub yang bermarkas di London Utara itu. "Itulah tujuan saya sebenarnya," ujarnya.
Bersama Arsenal, Giroud mampu memberikan tiga gelar juara Piala FA bagi skuad The Gunners. Di klub yang bermarkas di London Utara itu, Giroud juga berhasil tampil moncer dengan catatan 73 gol dari 180 pertandingan.
Meski begitu, kini Giroud menyadari bahwa mimpi untuk memenangkan Liga Inggris bersama Arsenal bakal sulit untuk terwujud kembali. Mengingat, kini pemain berusia 31 tahun itu telah berlabuh ke Stamford Bridge dengan nilai transaksi sebesar 18 juta pound sterling, atau sekitar Rp 345 miliar.
"Kini mimpi itu belum berakhir. Saya masih di Liga Inggris saat ini. Dan sekarang saya bermain untuk Chelsea," ujar Giroud. Karena itu, kini Giroud mengaku untuk memimpikan gelar Liga Inggris itu bersama klub ya.g dibelanya saat ini.
Namun untuk musim ini, kata Giroud, dirinya merasa bahwa mimpinya untuk meraih gelar Liga Inggris bersama Chelsea mungkin akan sulit terwujud karena selisih poin yang jauh dengan pemuncak klasemen, Manchester City. "Tapi tahun depan kami memiliki ambisi yang besar," ujarnya.
Di dua laga pertamanya bersama skuad The Blues, Giroud berhasil tampil moncer. Di laga terakhirnya kala Chelsea bertemu Hull City di ajang Piala FA, ia berhasil melesakkan satu gol dengan tambahan dua assist. Meski begitu, Giroud tidak masih dibangku cadangkan oleh Antonio Conte kala Chelsea berjumpa dua klub besar, Barcelona dan Manchester United.
METRO
