TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah suporter klub sepak bola Argentina, Almirante Brown, menembak rumah presiden klub dan membakar mobilnya. Mereka marah atas rentetan performa buruk klub yang membuat mereka menghuni dasar klasemen divisi ketiga.
Para penggemar menyerang rumah Antonio Argento dan membakar mobilnya pada Minggu pagi. Insiden itu terjadi tidak lama setelah timnya kalah 1-2 dari San Miguel, kekalahan keempat mereka secara berturut-turut. Hasil ini membuat klub tercecer lima poin di dasar klasemen Primera B Metropolitana.
Baca: Mengenal Flower City Casual, Bobotoh Persib Bandung Bergaya Beda
Antonio Argento kaget dengan keberingasan suporter itu. "Karena laju penampilan buruk yang kami jalani ini, kami akan terbiasa pada ancaman-ancaman di media sosial, lelucon, dan tuntutan pengunduran diri kami," kata Argento. "Namun kekerasan ini tidak dapat diterima."
Polisi mengatakan Argento telah mengajukan laporan resmi namun mencatat bahwa ini bukan pertama kali dirinya diancam. Sebagian anggota dari kelompok yang disebut barra brava, grup penggemar sepak bola di Argentina yang sering melakukan kekerasan, sebelumnya merusak jendela-jendela di rumahnya.
Baca: Suporter Rusak Stadion GBK, Masih Bolehkah Dipakai Klub Bola?
Kekerasan terkait sepak bola kerap terjadi di Argentina dalam beberapa tahun terakhir. Ancaman dan kekerasan fisik terhadap para pemain dan ofisial kini menjadi hal yang biasa.
