TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Spanyol, Julen Lopetegui, tak memanggil penyerang Chelsea, Alvaro Morata, untuk ajang uji coba pra Piala Dunia 2018 melawan Jerman dan Argentina. Keputusan itu membuat sang penyerang kecewa berat.
Kekecewaan Morata itu disampaikan oleh rekan setimnya di Chelsea dan Spanyol, Marcos Alonso. Menurut dia, Morata merasa kecewa karena dia merasa kini sudah berada dalam kondisi 100 persen pulih pasca cedera.
"Alvaro merasa kecewa. Dia telah melewati bulan-bulan yang sulit karena cedera punggung. Sekarang dia merasa berada dalam kondisi 100 persen, dia sudah kembali mencetak gol," ujar Alonso di kamp pelatihan Timnas Spanyol.
Keputusan Lopetegui untuk tak memanggil Morata didasari performa si pemain musim ini. Setelah sempat tampil cukup baik bersama Chelsea di awal musim, Morata mengalami cedera punggung yang membuat dia lebih banyak menepi di pinggir lapangan. Apalagi setelah kehadiran Olivier Giroud yang diboyong dari Arsenal pada Januari lalu, waktu bermain Morata semakin berkurang.
Alonso sendiri mendukung kembalinya Morata ke tim inti Chelsea. Dia berharap, jika Morata bisa menunjukkan performa apik, pintu Timnas Spanyol kembali terbuka untuk rekannya tersebut.
"Saya harap ia membantu kami di akhir musim. Ia sangat penting dan saya harap ia bisa tampil di Piala Dunia," kata Alonso.
Lopetegui sendiri menyatakan bahwa pintu Timnas Spanyol masih terbuka untuk Morata meskipun kali ini dia tak memanggilnya. Menurut dia, kesempatan untuk bermain di Piala Dunia 2018 masih terbuka hingga dirinya mendaftarkan skuad tetap tim matador.
"Dia hanya bermain sedikit untuk Chelsea akhir-akhir ini, namun kesempatan dia untuk bisa masuk timnas masih sama dengan yang lain," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
Timnas Spanyol akan melakoni dua laga persahabatan melawan Jerman dan Argentina. Laga melawan Jerman akan berlangsung pada Sabtu dini hari mendatang.
SOCCERWAY| MARCA
