Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Bek muda asal PSMS Medan, Firza Andika, menjadi salah satu debutan di 24 nama pemain yang dipanggil Pelatih Timnas U-23, Luis Milla. Firza menjadi bagian Timnas Indonesia untuk menghadapi PSSI Anniversary Cup 2018, yang dihelat 27 April hingga 3 Mei 2018.
Firza sebenarnya bukan sosok baru di Timnas Indonesia. Ia kerap dipanggil di skuad U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri dan Bima Sakti dulu. Dalam skuad Egy Maulana Vikri cs itu, ia kerap dipasangkan di posisi bek kiri.
Firza sendiri mengaku kaget saat menerima panggilan dari Timnas Indonesia U-23. "Sempat kaget awalnya. Ga nyangka juga karena gak tahu juga bisa dipanggil kayak gini," kata pemain berusia 18 tahun itu, saat ditemui usai latihan di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 24 April 2018.
Firza menyusul pemain U-19 lain yang sebelumnya lebih dulu masuk di jajaran skuad U-23, seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, hingga Rachmat Irianto. Ia mengaku senang dapat promosi ke tim yang lebih senior. Langkah teman-teman di U-19 yang lebih dulu melangkah ke U-23, ia jadikan sebagai suntikan semangat untuk berlatih lebih keras.
"Awalanya agak ada rasa iri gitu (melihat U-19 lain promosi lebih dulu). Tapi saya kerja keras terus. Saya ucapkan dalam hati, kalau mereka bisa kenapa saya enggak," kata Firza.
Pemanggilan ini juga didukung penuh oleh manajemen PSMS Medan. Apalagi ia merupakan satu-satunya pemain PSMS yanh dipanggil ke dalam skuad Garuda Nusantara. Sejak bergabung di klub berjuluk Ayam Kinantan awal musim ini, Firza memang kerap menjadi pilihan utama di posisi bek kanan. Ia pun membayar kepercayaan itu dengan tampil apik, dengan menciptakan dua assist di lima pertandingan PSMS di Liga 1 Indonesia.
Menurut Firza, dukungan pun muncul dari pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman. "Pesan dari coach Djadjang semangat terus, kerja keras, dan jangan lupa berdoa," kata Firza.
EGI ADYATAMA
Iklan
