TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengatakan Persib Bandung bermain lebih agresif saat menundukkan anak asuhnya dengan skor 3-0 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu malam, 23 Mei 2018.
"Secara keseluruhan, Persib lebih agresif dan melakukan banyak pergerakan tanpa bola, sementara pemain kami terlihat agak berat dan lambat hari ini," ujar Rene kepada awak media seusai laga.
Pelatih asal Belanda itu menuturkan anak asuhnya memang tampak kelelahan lantaran padatnya jadwal yang harus dilalui William Jan Pluim dan kawan-kawan. Sedangkan Maung Bandung—julukan Persib—lebih siap melakoni laga itu karena memiliki tenggat waktu yang cukup lama, sehingga stamina pemain Persib pun lebih bugar daripada pemain PSM.
"Kita bisa lihat perbedaan dari segi energi pemain, Persib memiliki keuntungan karena tidak memainkan permainan mereka dalam laga sebelumnya, sementara kami hanya memiliki waktu satu hari saja sebelum berangkat ke Bandung," ucapnya.
Rene pun menilai pemain belakangnya gagal saat diperintahkan untuk mengawal pergerakan dua penyerang asing Persib, Ezechiel N'Ddouassel dan Jonathan Bauman, yang tampil memukau dalam pertandingan itu.
"Gol pertama mereka melalui penalti dan gol kedua dari tendangan pojok. Memang sudah diperkirakan mereka (Ezechiel dan Bauman) bakal bermain, tapi saat itu orang yang mengawal dia. Tapi pemain Persib lebih bagus daripada pemain belakang kami," katanya.
Meski kalah, PSM masih tetap menempati posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 17 poin. Sedangkan Persib mampu naik ke peringkat keenam klasemen sementara dengan torehan 14 poin dari delapan pertandingan.
AMINUDDIN A.S.
