TEMPO.CO, Jakarta - Uruguay menyatakan bahwa mereka tak akan memberikan penjagaan istimewa kepada penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, saat kedua tim bertemu pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 Ahad mendatang. Hanya saja, mereka bertekad tak akan memberikan kesempatan bagi Ronaldo untuk melakukan eksekusi bola mati.
Bek Sebastian Coates menyatakan bahwa Portugal tak hanya seorang Ronaldo. Karena itu, dia mengatakan bahwa timnya akan menjaga Ronaldo sama seperti saat mereka menjaga pemain lainnya.
"Kami akan menjaganya seperti kami menjaga pemain lainnya" ujarnya seperti dilansir laman Goal. "Cristiano adalah pemain kelas dunia, namun anda tidak pernah mempersiapkan pertandingan untuk melawan satu pemain saja. Anda harus mempersiapkan diri melawan seluruh timnya."
Performa Ronaldo di Piala Dunia 2018 kali ini memang cukup moncer. Dari tiga laga babak penyisihan, penyerang klub Real Madrid itu telah mengemas 4 gol dan menjadi calon kuat pencetak gol terbanyak.
Hal senada diungkapkan oleh rekan Coates, Matias Vecino. Hanya saja dia menambahkan bahwa mereka tak boleh melakukan kesalahan di depan gawang agar tak memberikan kesempatan kepada Ronaldo untuk melakukan eksekusi tendangan bebas.
"Ketika lawan anda memiliki pemain yang pandai dalam eksekusi bola mati, maka anda tidak boleh membuat pelanggaran di sekitar areal penalti anda."
"Terkadang memang situasi itu tidak bisa dihindari ketika ada satu gelandang atau penyerang mencoba untuk melepaskan tembakan, sehingga anda harus mencegah mereka sebelumnya."
Uruguay harus meladeni Portugal setelah meraih gelar juara grup A. Sementara Portugal yang gagal menang atas Iran pada laga terakhir harus rela menduduki posisi kedua grup B. Kedua tim akan berlaga pada Ahad dini hari pukul 01.00 WIB.
GOAL
