TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) telah menunjuk Luis Enrique untuk menjadi pelatih tim nasional yang baru. Mantan pelatih Barcelona ini diikat dengan kontrak dua tahun.
Hal itu diumumkan presiden federasi Luis Rubiales pada konferensi pers yang berlangsung pada Senin.
"Keputusan ini mutlak. Saya menyukai komitmennya dan ia telah menolak tawaran-tawaran dengan bayaran yang lebih baik untuk melatih Spanyol. Ia adalah pelatih yang memenuhi semua persyaratan yang diminta federasi," kata Rubiales.
Sebelumnya, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Ia juga pernah melatih tim cadangan Celta Vigo dan Barca dan menghabiskan setahun terakhir untuk beristirahat sejak meninggalkan Nou Camp pada Juni 2017.
Luis Enrique menggantikan pelatih sementara Fernando Hierro, yang mengarsiteki tim pada Piala Dunia 2018. Hierro sendiri menggantikan Julen Lopetegui dipecat sehari sebelum turnamen akbar dimulai karena tingkah lakunya terkait negosiasinya untuk melatih Real Madrid.
Hierro mengatakan pada Minggu bahwa ia meninggalkan perannya sebagai direktur teknik dengan federasi, menyusul perjalanan mengecewakan Spanyol yang membuat sang juara 2010 tersingkir pada 16 besar Piala Dunia akibat kalah adu penalti dari Rusia.
Pada Senin pagi, federasi mengumumkan bahwa Jose Molina menggantikan Hierro sebagai direktur teknik.
Rubiales juga mengatakan sebelum penunjukan Luis Enrique bahwa para pemain Spanyol tidak diberitahu siapa yang akan menjadi pelatih baru.
Pertandingan pertama Luis Enrique sebagai pelatih Spanyol akan dilakukan pada pertandingan tandang UEFA Nations League melawan Inggris di Stadion Wembley pada 8 September.
Sebagai pelatih Barcelona Luis Enrique pernah bekerja dengan sejumlah pemain internasional Spanyol yakni Jordi Alba, Sergio Busquets dan Gerard Pique, serta Andres Iniesta yang telah pensiun dari sepak bola internasional .
Pique belum mengumumkan apakah dirinya berencana mewujudkan ucapannya sebelumnya untuk pensiun dari timnas Spanyol setelah Piala Dunia, yang ia lontarkan pada 2016.
