TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea dikabarkan akan melakukan lobi kepada gelandang, Nabil Fekir, agar hengkang dari Lyon pada bursa transfer musim panas ini. Kedua tim akan saling berhadapan di ajang International Champions Cup 2018 di Stadion Stamford Bridge Rabu dini hari nanti.
Media Inggris Express menyebutkan bahwa Fekir belakangan tampak telah membulatkan hatinya untuk bertahan di klub asal Prancis itu setelah sempat dirumorkan hengkang ke Liverpool. Dia sempat menyatakan bahwa dia senang berada di klub itu dan berharap Lyon bisa menjalani musim ini dengan baik.
"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi saya merasa sangat senang di sini. Saya merasa baik-baik saja di tim. Kami memiliki sejumlah pemain hebat, ada atmosfer yang hebat di dalam tim," ujarnya.
"Tim ini mirip dengan timnas Prancis. Ada perpaduan antara pemain muda dan tua, dengan banyak pemain berpengalaman. Ini adalah skuad yang bagus, sangat beragam. Kami mampu bermain dengan baik dan saya berharap Lyon akan menjalani musim yang baik."
Meskipun demikian, Lyon diperkirakan masih akan melepas pemainnya jika ada tawaran yang sesuai dengan harapan mereka. Lyon disebut berharap bisa menjual Nabil Fekir sekitar 60 juta pound sterling.
Sebelumnya transfer Nabil Fekir ke Liverpool gagal akibat catatan cedera sang pemain. The Reds akhirnya lebih memilih memboyong Xherdan Shaqiri dari Stoke City.
Chelsea sendiri musim ini baru mendatangkan satu pemain saja. Mereka mendapatkan gelandang Jorginho yang didatangkan sepaket dengan Pelatih Maurizio Sarri. The Blues gagal mendatangkan penyerang Gonzalo Higuain setelah Juventus lebih memilih melepas pemainnya itu ke AC Milan.
Untuk mendapatkan Fekir, Chelsea dikabarkan siap mengajukan penawaran senilai 50 juta pound sterling. Mereka harus bergerak cepat karena bursa transfer untuk klub Liga Inggris akan ditutup pada hari Kamis mendatang.
Meskipun demikian, laman Daily Mail menyebutkan bahwa Lyon tak membawa Nabil Fekir dalam lawatannya ke markas Chelsea tersebut. Fekir absen lantaran baru bergabung bersama tim beberapa hari pasca menjalani liburan setelah membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
EXPRESS |DAILY MAIL