TEMPO.CO, Jakarta - Lawan timnas U-19 Indonesia di perempat final Piala AFC U-19, Jepang merupakan unggulan karena menjadi juara pada sedisi 2016. Sepanjang keikutsertaan di Piala AFC U-19, itu satu-satunya gelar juara yang berhasil direbut Jepang. Sisanya, mereka enam kali menjadi peringkat kedua dan empat kali berada di posisi ketiga.
Sementara di tahun 2018, dari dua laga di Grup B kontra Korea Utara dan Thailand, seluruhnya mereka menangkan. Jepang berhasil melesakkan delapan gol dan kemasukan tiga gol.
Baca: Timnas U-19 Hadapi Jepang, Ini Kata Indra Sjafri dan Witan
Jepang pun membawa para pemain terbaiknya di Piala AFC U-19 2018, termasuk salah satu potensi terbesar Negeri Matahari Terbit saat ini, Takefusa Kubo yang dijuluki "Messi dari Jepang".
Kubo, kelahiran 4 Juni 2001, sudah memperkuat salah satu tim ternama di Liga Jepang FC Tokyo kala usianya baru 15 tahun. Dia juga menjadi bagian dari tim saat Jepang di Piala Dunia U-20 tahun 2017.
Indra Sjafri menyadari Jepang tim yang kuat. Namun, dia menolak untuk menyerah sebelum berlaga.
"Kalau Tuhan berkehendak, kami pasti mampu mengalahkan Jepang," tutur dia.
Timnas U-19 Indonesia lolos ke perempat final Piala AFC U-19 2018 sebagai peringkat kedua Grup A, di bawah Qatar yang unggul agresivitas "head to head". Sebagai informasi, Qatar, UEA dan Indonesia sama-sama meraih poin enam di klasemen Grup A.
Baca: Bintang Timnas U-19, Witan Sulaeman di Mata Indra Sjafri
Namun, Qatar memiliki jumlah gol terbanyak head to head atau ketika saling bertanding dengan ketiga tim berpoin sama tersebut dengan tujuh gol, sementara Indonesia membuat enam gol.
Di perempat final, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi juara Grup B sekaligus kampiun Piala AFC U-19 2016, Jepang, pada Minggu 28 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.