TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menolak permintaan Sriwijaya FC untuk tetap bisa menggunakan dua pemainnya yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia Piala AFF Suzuki Cup 2018, Alberto Goncalves dan Zulfiandi. PSSI menegaskan bahwa keduanya harus tetap bersama Timnas Indonesia selama masa pelatnas.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid, mengatakan pihaknya telah menerima surat balasan dari PSSI terkait permintaan mereka tersebut. Artinya, Sriwijaya FC tidak akan diperkuat dua pemain ini dalam empat pertandingan.
Dia pun kecewa karena PSSI tak mempertimbangkan kondisi Sriwijaya yang saat ini sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
"Jelas ini sangat menyulitkan kami karena sedang berjuang menghindari zona degradasi," kata Faisal.
Dalam periode 9-25 November, Sriwijaya FC akan melakoni empat pertandingan yakni Persela Lamongan pada 2 November, Barito Putera pada 12 November, PS TNI pada 17 November, dan Persija Jakarta 24 November.
Praktis, Laskar Wong Kito baru akan diperkuat Alberto Goncalves dan Zulfiandi pada dua laga sisa yakni saat melawan Mitra Kukar pada 30 Novermber dan Arema FC 7 Desember.
Untuk dua laga itu Sriwijaya FC juga belum pasti dibela Beto dan Zulfiandi jika timnas terus melaju ke babak berikutnya.
Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera, juga menyayangkan sikap PSSI itu. Menurut dia, kehilangan Beto dan Zulfiandi bisa menyulitkan dirinya dalam meramu taktik dan strategi.
"Saya datang keadaan tim sudah begini. Ada pemain dipanggil timnas, dan pemain tersisa yang menjadi pengganti semuanya pemain junior atau pemain yang kurang jam terbang. Kita lihat saja, apa yang bisa saya perbuat di tim ini," kata Alfredo.
Mantan pelatih Persebaya ini, mulai menukangi Sriwijaya FC pada dua laga terakhir dengan rekor satu kali kekalahan saat menghadapi PSIS 0-1 di pertandingan away, dan satu kali kemenangan pada laga kandang atas Perseru Serui 4-0.
Meski demikian, Alfredo mengamati bahwa tim ini sejatinya memiliki peluang untuk tidak terdegradasi. Selain itu, adanya asupan gelandang Timnas U-19 Syarian Abimanyu yang sudah dikembalikan ke klub dipandang sebagai suatu vitamin tambahan.
"Pemain banyak yang berkualitas, tinggal lagi harus kerja keras dan memiliki tekad yang kuat untuk menang di setiap pertandingan," kata Alfredo.
Laskar Wong Kito saat ini berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 dengan meraih 33 poin. Sementara tiga tempat terbawah dihuni tim-tim yang selisih poinnya sangat tipis dengan Sriwijaya FC.
Tiga tim tersebut adalah PS TNI (32 poin), Perseru Serui (29 poin), dan PSMS Medan (27 poin). Namun patut menjadi perhatian PS TNI dan PSMS baru bertanding 27 kali, sementara Sriwijaya FC dan Perseru sudah bertanding 28 kali.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada Jumat 2 November 2018 di Cikarang, Jawa Barat. Hari ini, ke-23 pemain yang mendapatkan panggilan diharapkan sudah bergabung.