Pelatih Indonesia Luis Milla memberi instruksi pada pemainnya dari luar lapangan saat timnya menang telak 4-0 atas Taiwan pada pertandingan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8/2018). INASGOC/Charlie Lupolua
4. "Siapa bilang PSSI mau memecat Milla? Baru juga Timnas U-23 selesai bertanding masa saya mau langsung ambil keputusan. Kami punya sistem, tidak bisa seenaknya. Akan kami umumkan segera soal status pelatih Timnas Indonesia, karena dua bulan lagi akan ada ajang Piala AFF."
Edy menyatakan Luis Milla berpeluang melatih Timnas usai Asian Games 2018. Negosiasi antara PSSI dengan Luis Milla pun digelar.
5. "Luis Milla sedang pendalaman. Kalau ada coach, coach itu pelatih, dia ada masa-masa pendalaman ilmu."
Ucapan coach itu pelatih menjadi viral di media sosial. Respons itu muncul saat proses negosiasi PSSI dengan pelatih Spanyol Luis Milla tengah berjalan. Namun setelah beberapa kali berdiskusi PSSI malah menunjuk Bima Sakti yang menukangi Timnas di Piala AFF 2018.
6. "Jangankan 60 ribu, satu orang pun kalau itu memang benar adanya gara-gara saya gubernur lalu terjadi itu pembunuhan, saya akan tinggalkan jabatan Ketua Umum PSSI. Karena itu berarti saya tidak becus. Yang saya takutkan, dari 60 ribu ini mungkin salah satunya menginginkan jabatan PSSI karena saat ini dalam dunia politik. Jadi, PSSI harus saya lindungi, karena ini amanah rakyat sampai 2020."
Edy tetap bersikeras tak mau mundur menanggapi desakan publik setelah terjadi peristiwa tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.
7. "Apa urusannya Anda menanyakan itu? Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya."
Edy yang merupakan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tak nyaman dengan pertanyaan rangkap jabatan yang ditanyakan saat wawancara dengan Aiman Wicaksono di Kompas TV.