TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Simon Mcmenemy dalam waktu sebulan ke depan akan mencari materi pemain untuk skuadnya. Turnamen Piala Indonesia menjadi salah satu cara bagi pelatih asal Skotlandia itu menemukan pemain yang diinginkan.
Simon mengatakan Indonesia mempunyai banyak pemain bertalenta. Bagi dia memilih pemain tim nasional (Timnas) seperti menyusun gambar acak (puzzle). Oleh sebab itu, ia harus tepat mengambil pemain agar sesuai dengan skema permainan yang diinginkan.
Simon menyatakan pemain yang akan mengisi skuadnya tidak hanya harus mempunyai kemampuan tapi juga memiliki sikap. Menurut dia, para pemain harus bisa merasakan kebanggaan kala membela Timnas. "Bagi saya tidak hanya pemain terbaik tapi juga yang bisa mewakili Indonesia di dalam dan luar lapangan," kata dia di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019.
Pelatih berusia 41 tahun itu melihat para pemain berkualitas ada di level Timnas junior hingga senior sebelumnya. Namun ia tidak bisa memastikan pemain mana yang akan dipanggil. "Semua terbuka, baik yang di Timnas maupun di liga," ucap dia.
Begitu juga dengan peluang pemain naturalisasi. Mantan pelatih klub Liga 1 Indonesia Bhayangkara itu menyatakan Timnas harus mempunyai kedekatan dengan pendukung. Simon tidak ingin Indonesia seperti Filipina di mana kebanyakan skuad diisi pemain naturalisasi.
Hal yang menjadi pertimbangannya di Timnas ialah keseimbangan tim. "Terlalu banyak naturalisasi jadi tidak seperti tim nasional," kata Simon.
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Ratu Tisha menambahkan usai pelatih mendapatkan materi pemain program pemusatan latihan akan dilakukan. Ia memperkirakan Pelatnas Timnas Indonesia berjalan maksimal dua pekan sebelum menghadapi laga internasional FIFA pada 25 Maret nanti.
ADITYA BUDIMAN