Sebaliknya, bagi United—dan tentu Solskjaer, laga di Craven Cottage, kandang Fulham, ini menjadi awal dari sebuah dua pekan yang melelahkan. Selasa mendatang, mereka akan menghadapi Paris Saint-Germain dalam leg perdana 16 Besar Liga Champions di Old Trafford.
Setelah itu, pada akhir pekan, mereka akan bertanding dengan lawan berat lainnya, Chelsea, di babak kelima Piala FA. Sepekan kemudian kembali ke Liga Primer menghadapi Liverpool, yang pada putaran pertama menundukkan United 3-1 di Anfield. Kekalahan itu pula yang menyebabkan Jose Mourinho kehilangan pekerjaannya.
Meski berat, Solskjaer menyatakan timnya siap menghadapi empat laga berat dalam dua pekan tersebut.
Resepnya, kata dia, seperti kebanyakan pelatih, adalah memasang pemain yang cocok dimainkan untuk menghadapi lawan.
“Kami harus melakukan perubahan sedikit seperti yang kami lakukan saat melawan Burnley,” ujarnya. “Yang jelas, siapa pun harus bisa memenangi pertandingan dengan skuad yang cocok untuk dimainkan melawan tim yang berbeda.”
Berkaca pada pengalaman saat menangani Molde dan saat gagal total bersama Cardiff pada beberapa musim lalu, dengan materi pemain yang ia sebut bagus, kini Solskjaer pun memiliki keyakinan untuk mempersiapkan rentetan laga berat yang akan dihadapinya.
“Sekarang kami harus mempersiapkan laga mendatang dalam sebulan ini. Yang penting, kami harus menempatkan diri pada posisi yang bagus. Kami yakin, percaya diri, dan siap untuk menjalani laga-laga ke depan,” katanya.
Selanjutnya: Susunan pemain