Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Arsenal Lepas Serge Gnabry ke Bayern Munchen?

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Liverpool Joel Matip, Jordan Henderson dan Naby Keita menghadang pemain Bayern Munchen Robert Lewandowski saat bertanding dalam Babak 16 Besar Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, 19 Februari 2019. Reuters/Carl Recine
Pemain Liverpool Joel Matip, Jordan Henderson dan Naby Keita menghadang pemain Bayern Munchen Robert Lewandowski saat bertanding dalam Babak 16 Besar Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, 19 Februari 2019. Reuters/Carl Recine
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Serge Gnabry yang tampil pada laga Liverpool vs Bayern Munchen pernah berseragam Arsenal. Kubu Meriam London menjualnya pada 2016 lalu.

Performa Gnabry pada laga Liga Champions itu membuat banyak pihak menilai Arsenal salah telah melepasnya. Media Inggris Football London menyebutkan bahwa pesepak bola berusia 23 tahun itu berulang kali menjadi pemain yang mengobrak-abrik lini belakang The Kopp.

Lantas kenapa Arsenal melepasnya ke Werder Bremen tiga tahun lalu? Apakah hanya karena uang senilai 5 juta yang ditawarkan Bremen? Untuk menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kita melihat sejenak perjalanan Gnabry di Arsenal.

Didatangkan dari Stuttgart pada 2011, Gnabry saat itu mendapatkan pujian setinggi langit dari Manajer Arsenal Arsene Wenger. Dia menilai pesepakbola asal Jerman tersebut merupakan perpaduan antara Alex Oxlade-Chamberlain dan Theo Walcott.

"Serge Gnabry merupakan pemain dengan harapan besar di masa depan. Saya menilai dia sangat tinggi," kata Wenger setahun setelah membelinya.

"Dia memiliki kategori dari Oxlade-Chamberlain dan Walcott - pemain yang memiliki kekuatan, kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang sangat bagus."

Pada September 2012, Gnabry menjalani laga perdananya di tim senior Arsenal. Dia ikut membawa Arsenal menang 6-1 atas Coventry City pada ajang Piala Liga.

Sebulan berselang dia pun mencatatkan dirinya sebagai pemain termuda kedua yang pernah membela Arsenal di ajang Liga Inggris. Dengan usia 17 tahun dan 98 hari, Gnabry hanya kalah dari Jack Wilshere.

Namun bulan madunya dengan Arsenal tampak sangat singkat. Dia mengalami cedera yang membuatnya absen hingga akhir musim.

Setelah pulih dari cedera, Wenger terus memberikan kesempatan kepada Gnabry. Dia bahkan mendapatkan kesempatan bermain sejak awal di Liga Inggris pada September 2013.

Bulan berikutnya, dia mencetak gol pertamanya untuk Arsenal ketika mengalahkan Swansea 2-1. Kemenangan itu membuat mereka memimpin klasemen Liga Inggris.

Petaka kembali datang bagi Gnabry. Pada Maret 2014, dia kembali mengalami cedera saat Arsenal menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions. Dia pun harus kembali absen hingga akhir musim. Dia bahkan harus absen sepanjang musim 2014-2015 karena harus menjalani pemulihan cedera lututnya.

Cedera panjang keduanya itu membuat kepercayaan Arsene Wenger terhadap Gnabry mulai goyah. Pada awal musim 2015-2016, Wenger memutuskan untuk meminjamkan si pemain ke West Brom. Harapannya, dia akan mendapatkan banyak kesempatan bermain dan bisa kembali ke performa terbaiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wenger disebut menyesali keputusan itu. Di West Brom, Gnabry justru hanya sekali bermain, itu pun hanya selama 12 menit. Manajer Tony Pulis yang menangani West Brom menilai dia tak siap bermain di liga sekeras Liga Inggris.

"Serge datang kesini untuk bermain tetapi dia tak berada dalam level untuk melakukan itu. Dia datang dari akademi sepak bola dan tak banyak memainkan laga di liga," ujar Pulis saat itu.

"Apakah akademi sepak bola benar-benar mempresiapkan pemain untuk bermain di liga? Dan kita berbicara soal Liga Inggris di sini."

"Sebagai manajer, anda harus memilih tim yang akan menang. Anda memilih pemain terbaik dalam tim anda, anda tak mencadangkan seseorang karena anda tak menyukai mereka, karena ini, itu atau lainnya."

Wenger yang geram lantas menarik balik Gnabry sebelum masa peminjamannya dengan West Brom berakhir. Masalah itu juga disebut membaut si pemain mulai berpikir untuk meninggalkan Inggris.

Kembali ke Stadion Emirates, Gnabry pun menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Arsenal. Dia menolak tawaran kontrak baru yang diajukan Wenger.

Menghadapi pemain yang hatinya telah bulat untuk hengkang, Wenger tak punya pilihan selain melepasnya. Apalagi kontrak si pemain sudah akan segera habis.

Gnabry sendiri menyatakan bahwa keputusannya itu murni didorong oleh keinginannya mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Dengan usia yang masih muda, dia tak ingin masa depannya terbuang percuma dengan bertahan di Arsenal.

"Saya ingin bermain lebih banyak dan itu berhasil. Arsenal sangat ingin mempertahankan saya. Tetapi saya harus mencari perkembangan lebih lanjut," ujarnya.

Kini, Gnabry pun menatap masa depan yang cukup cerah bersama Bayern Munchen. Di beli dari Bremen pada 2017 lalu, dia memang sempat dipinjamkan selama semusim ke Hoffenheim.

Musim ini, pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac, memberikannya kepercayaan lebih. Dengan Frank Ribbery yang mulai menua, Gnabry mulai mendapatkan banyak kesempatan. Dia total telah bermain 27 kali musim ini dengan torehan tujuh gol dan lima assist.

FOOTBALL LONDON

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

2 hari lalu

Pemain Arsenal, Kai Havertz merayakan gol ketiga mereka saat bertanding melawan Chelsea dalam Liga Premier Inggris, di Emirates Stadium, London, Inggrs, 23 April 2024. Reuters/Matthew Childs
Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

Dua gol Kai Havertz dalam kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea menghidupkan harapan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

2 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0.


Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

3 hari lalu

Pemain Arsenal Gabriel melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 20 Januari 2024. Arsenal berhasil gilas tamunya Crystal Palace dengan skor 5-0. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

Simak kabar kedua tim menjelang derby London Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

4 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris usai Kalahkan Wolves 2-0, Apa Kata Mikel Arteta?

5 hari lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. | REUTERS/Andrew Boyers.
Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris usai Kalahkan Wolves 2-0, Apa Kata Mikel Arteta?

Arsenal merebut puncak klasemen Liga Inggris setelah menang 2-0 di markas Wolves. Simak komentar Mikel Arteta seusai laga.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan ke-33: Arsenal Kalahkan Wolves 2-0 dan Berhasil Kudeta Man City

5 hari lalu

Pemain Arsenal, Martin Odegaard melakukan selebrasi. Reuters/Andrew Boyers
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan ke-33: Arsenal Kalahkan Wolves 2-0 dan Berhasil Kudeta Man City

Gol-gol dari Leandro Trossard dan Martin Odegaard memberikan Arsenal kemenangan 2-0 di kandang Wolves pada pekan ke-33 Liga Inggris.


Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

5 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

Thomas Tuchel ditanya soal kemungkinan membatalkan putusan untuk meninggalkan Bayern Munchen setelah Julian Nagelsmann bertahan di Timnas Jerman.


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

6 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

6 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.