3. Peluang Mesut Ozil yang Terpinggirkan
Pelatih Arsenal, Unai Emery, meminta Mesut Ozil untuk bisa lebih konsisten di dalam maupun luar lapangan untuk mendapatkan tempatnya kembali di susunan pemain starter klub berjuluk Gunners ini.
Pemain yang membawa Jerman memenangi Piala Dunia 2010 ini sudah tidak bermain untuk Gunners lagi sejak menjadi kapten tim saat mengalahkan Cardiff City 2-1 pada akhir Januari 2019. Ia baru sekali tampil dalam tujuh pertandingan terakhir Liga Primer.
Mesut Ozil tidak diikutsertakan dalam lawatan Arsenal ke Belarusia untuk menjalani pertandingan pertama babak 32 besar Liga Europa melawan BATE Borisov, dengan alasan ia masih sakit.
Arsenal kalah pada laga tandang itu 0-1 dan ganti menjamu BATE pada pertemuan kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion Emirates, London, dinihari nanti, Jumat 22 Februari 2019.
Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga mengkritik Ozil terkena dampak buruk dari situasi perasaan nyaman, setelah Ozil menandantangani kontrak panjang tahun lalu. Hal itu menjadikan Mesut Ozil sebagai pemain Arsenal dengan gaji tertinggi.
Tapi, Emery mengatakan bekerja keras selama mengikuti sesi latihan pekan ini dan Emery tidak menutup pintu buat gelandang Jerman berdarah Turki ini untuk kembali ke dalam tim utama Arsenal.
Bicara pada Rabu, Emery mengatakan, “Kuncinya ada di dia. Ia bekerja sangat baik pekan ini. Saya berbicara kepadanya soal konsistensi. Ketika anda berlatih secara konsisten, itu bisa menolong anda untuk meraih penampilan terbaik dalam pertandingan,” kata Unai Emery.
“Ia (Mesut Ozil) butuh konsistensi untuk latihan, tanpa cedera, tanpa sakit. Tanpa itu, kita tidak bisa melihat penampilan terbaik Mesut bersama kami,” kata Emery.
Selanjutnya: Prediksi Chelsea vs Malmo: Kepa Arrizabalaga Cedera