Tempo.co, Yogyakarta - Laga Madura United versus Persija Jakarta dalam lanjutan Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman Jumat (8/3) berakhir imbang dengan skor 2-2.
Gol Madura United diborong masing-masing Alexandar Rakic (35',67'). Sedangkan gol Persija disumbangkan Bruno Matos (52') dan Ryuji Utomo (58').
Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev menuturkan ia tetap merasa puas dengan permainan anak asuhnya dalam laga tersebut meski hanya mendaparkan hasil imbang.
"Formasi awal kami turunkan pemain-pemain baru (diturunkan), saya tetap puas dengan penampilan Persija hari ini," ujar Ivan usai laga.
Dalam laga itu Persija memang tak diperkuat sejumlah pilarnya. Selain kiper Andrytani dan gelandang Novri Setyawan yang mengikuti pemusatan latihan tim nasional (timnas), sejumlah pemain seperti Riko Simanjuntak juga tak diturunkan Ivan.
"Pemain kami masih terlihat kurang kerjasama yang baik di babak awal, beberapa masih kurang pengalaman dibanding materi Madura yang lebih kuat," ujar Ivan.
Ivan menuturkan pihanya memang tak menurunkan semua pemain inti demi mempersiapkan laga berat selanjutnya yakni Piala AFC 2019 melawan Shan United di Myanmar 12 Maret 2019.
"Kami masih harus siapkan Piala AFC melawan Shan United, jadi pemain tidak kami turunkan semua," ujarnya.
Pemain Persija Ryuji Utomo mengakui meski beberapa pemain masih baru diturunkan dalam laga itu, namun tim sangat terbantu karena kerja keras pemain itu cukup menonjol.
"Pemain-pemain yang baru diturunkan sudah punya mental luar biasa dan bisa menjaga kekompakan tim sampai akhir pertandingan," ujarnya.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengaku cukup puas dengan performa anak asuhnya.
Meski sama sama tak diperkuat pemain pilar, namun Madura berhasil menjalankan taktik untuk menekan Persija sejak awal sampai akhir.
"Satu pertandingan bagus sekali. Taktik, mental, fisik, Persija dan Madura bekerja keras," ujarnya.
Dejan sendiri mengaku sedih karena kehilangan dua poin dari laga ini. "Kami kemasukan dua gol dari kesalahan sendiri, kami harus perbaiki itu karena
45 menit pertama tim main bagus sekali," ujarnya. Dejan sendiri sempat membaca taktik Persija saat hendak mengganti pemainnya. Namun ia mengakui justru saat itu pemainnya mulai kehilangan fokus.
Dalam laga itu, anak asuh Dejan Antonic sempat membuat kerepotan Macan Kemayoran lebih awal. Dominasi bola tampak dikuasai Alexandar Rakic cs.
Terbukti, ancaman tekanan Madura menjadi kenyataan. Alexander Rakic berhasil membuat Madura United unggul lebih dulu dengan menjebol gawang Persija Jakarta pada menit ke-35 setelah berhasil memanfaatkan serangan balik dengan cepat. Skor menjadi 1-0 untuk Madura United.
Namun kebahagiaan Madura tak berlangsung lama. Di babak kedua Ivan Kolev mulai menurunkan para bomber andalannya melihat permainan pemain baru tak berkembang. Giliran Macan Kemayoran di babak kedua mengobrak abrik pertahanan Madura yang mulai kendur.
Menit 52, Bruno Matos berhasil menyamakan kedudukan untuk Persija menjadi 1-1. Selang enam menit kemudian giliran pemain belakang Persija Ryuji Utomo membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Persija di menit 58.
Merasa tertinggal, Madura mulai makin rajin merangsek dari sektor sayap. Startegi ini berhasil memberikan peluang bagi Alexandar Rakic kembali mencetak gol di menit 67. Skor menjadi imbang 2-2 sampai peluit panjang wasit berbunyi tanda akhir laga.
PRIBADI WICAKSONO