Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Presiden: Jebol 2 Kali, Kiper Persebaya Ini akan Diparkir

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Miswar Saputra, kiper Persebaya pada final pertama Piala Presiden 2019 (pssi.org)
Miswar Saputra, kiper Persebaya pada final pertama Piala Presiden 2019 (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Miswar Saputra pada laga versus Arema FC dalam final pertama Piala Presiden 2019 mendapatkan sorotan. Kiper Persebaya Surabaya itu terancam kehilangan posisinya sebagai pilihan utama di bawah mistar.

Miswar setidaknya membuat dua kesalahan pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa sore, 9 April 2019.

Efek kesalahan itu turut membuat Bajul Ijo, julukan Persebaya, hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Singo Edan.

Kesalahan pertama terjadi pada menit ke-60. Miswar gagal membuang bola backpass dan justru mengarah ke Ricky Kayame. Beruntung tidak terjadi gol. Kedua, Miswar salah membaca arah tendangan bebas Makan Konate hingga berbuat gol kedua Arema.

"Mungkin Bonek kecewa pada apa yang terjadi di lapangan, mungkin dianggap Miswar melakukan kesalahan sehingga mereka (Arema) menyamakan kedudukan," ucap pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.

Melihat performa Miswar, Djadjang tidak menutup kemungkinan akan memarkirnya pada final kedua, Jumat, 12 April 2019, mendatang di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Kebetulan kami memiliki tiga kiper yang tidak terlalu berbeda (kualitasnya) dan sangat mungkin ada evaluasi (untuk Miswar)," Djadjang menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Miswar, performa gelandang Fandi Eko Utomo juga jadi sorotan. Fandi tampil sebagai pemain pengganti. Dia masuk menggantikan Muhamad Hidayat yang cedera. Namun, Fandi melakukan kesalahan yang berujung gol pertama Arema FC yang dicetak Hendro Siswanto.

Terlepas dari kesalahan dua pemain tersebut, Djajang berharap apa yang terjadi tidak lantas membuat keduanya dihujat.

Eks juru taktik Persib Bandung ini berharap agar Bonek memberi dukungan bukan menghujat dengan kata-kata kasar kepada pemain.

"Saya mengimbau pada Bonek kalau bisa dukunglah para pemain. Pemain tidak selamanya bisa tampil bagus, kadang mereka juga fluktuatif. Di situ saya imbau agar tetap memberi support pada pemain agar mereka confidence," kata Djadjang Nurdjaman.

PSSI.ORG | PERSEBAYA.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

26 hari lalu

Pesepak bola Arema FC Charles Lokolingoy (kanan) bersama rekan setim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 26 Februari 2024. Arema FC mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.


Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

27 hari lalu

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman. | Tim Media Persikabo
Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai kalah mental menjadi faktor utama keterpurukan tim asuhannya.


Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Personel Brimob bersiaga di area Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Senin, 16 Januari 2023. Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.600 personel polisi untuk mengamankan jalannya persidangan perkara tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.


Persebaya Surabaya Menerima Banyak Manfaat dari Turnamen Piala Dunia U-17 2023

20 November 2023

Pesepak bola Dewa United Henhen Herdiana (kiri) dan Feby Eka (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Bruno Moreira (kanan) pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 30 September 2023. Dewa United ditahan imbang tamunya Persebaya Surabaya dengan skor 1-1. ANTARA/Muhammad Iqb
Persebaya Surabaya Menerima Banyak Manfaat dari Turnamen Piala Dunia U-17 2023

Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi mengatakan Piala Dunia U-17 2023 merupakan kegiatan besar yang dapat dipakai sarana banyak belajar.


Kisah Vidia, Penyintas Tragedi Kanjuruhan dan Keluarga Korban Lainnya Memperjuangkan Keadilan

1 Oktober 2023

Suporter Arema FC (Aremania) meletakkan bunga di atas alas kaki para korban yang tertinggal di depan pintu tribun 11 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022. Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Kisah Vidia, Penyintas Tragedi Kanjuruhan dan Keluarga Korban Lainnya Memperjuangkan Keadilan

Vidia baru pertama kali menonton sepak bola bersama pacarnya dan sang adik. Namun rencana untuk mencari hiburan berubah menjadi tragedi Kanjuruhan.


36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

11 Agustus 2023

Pemain Arema FC mengangkat Piala merayakan gelar juara Piala Presiden 2019 di Stadioan Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. ANTARA/Budi Candra Setya
36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

Pada mulanya, Arema dikenal sebagai PS Arema Malang pada 1987-1995. Kemudian beberapa kali ganti nama antara lain Arema Cronus dan terakhir Arema FC.


Persebaya Surabaya Copot Pelatih Aji Santoso, Ini Profilnya

6 Agustus 2023

Aji Santoso. Dok.Persebaya
Persebaya Surabaya Copot Pelatih Aji Santoso, Ini Profilnya

Manajemen Persebaya Surabaya memutuskan untuk mengistirahatkan pelatih kepala Aji Santoso. Ini profil mantan pemain timnas Indonesia.


4 Catatan Penting Pekan Ke-6 Liga 1: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Debut, Pelatih Persebaya Aji Santoso Diistirahatkan

6 Agustus 2023

Bojan Hodak. Instagram
4 Catatan Penting Pekan Ke-6 Liga 1: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Debut, Pelatih Persebaya Aji Santoso Diistirahatkan

Madura United menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 setelah mencatat kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang pada pekan keenam.


Berita Liga 1: Persebaya Surabaya Hadirkan Tribun Khusus Keluarga, Bebas Asap Rokok

24 Juli 2023

Laga lanjutan Liga 1 antara Persebaya vs RANS Nusantara pada 23 Juli 2023. Instagram/ransnusantara
Berita Liga 1: Persebaya Surabaya Hadirkan Tribun Khusus Keluarga, Bebas Asap Rokok

Persebaya Surabaya menjadi klub pertama di Liga 1 2023-2024 yang menghadirkan tribun khusus keluarga.


Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya vs RANS Nusantara FC 2-2, Paulo Victor Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan

23 Juli 2023

Laga lanjutan Liga 1 antara Persebaya vs RANS Nusantara pada 23 Juli 2023. Instagram/ransnusantara
Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya vs RANS Nusantara FC 2-2, Paulo Victor Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan

RANS Nusantara FC yang sempat tertinggal mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1, sebelum Persebaya Surabaya mencetak gol kedua di Liga 1 pekan keempat.