TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Manchester United, David De Gea, menjadi sasaran kekecewaan suporter Liverpool setelah mereka kehilangan puncak klasemen Liga Inggris Kamis dini hari tadi. Liverpool dikudeta Manchester City yang menang 2-0 atas Manchester United.
Nasib Liverpool untuk menjuarai Liga Inggris musim ini memang berada di tangan Manchester United. Jika saja Manchester United mampu menahan imbang Manchester City, maka Liverpool akan tetap berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan tipis satu angka.
De Gea mendapatkan kritik tajam atas dua gol Manchester City tersebut. Dia dinilai seharusnya bisa berbuat lebih baik lagi agar gawangnya tak kebobolan. Sejumlah suporter Liverpool pun mencaci De Gea di dunia maya.
Baca: Manchester United Kalah di Semua Lini dari Manchester City
"Apakah gaji De Gea mendapat pengurangan pajak dari City malam ini?" cuit seorang suporter Liverpool sambil menyertakan #YNWA, #Liverpool dan #LFC.
"De Gea adalah orang yang merusak musim ini bagi kami," cuit suporter Liverpool lainnya.
"Dua hal yang jelas tak disukai De Gea: 1. Berada di dekat gawangnya dan 2 #LFC," bunyi cuitan lainnya.
Baca juga: Ini Titik Balik Manchester City Kejar Liverpool di Liga Inggris
Namun penilaian terhadap De Gea itu tak adil. Suporter Liverpool seharusnya lebih melihat kepada performa timnya sendiri yang gagal menunjukkan konsistensi pada paruh kedua musim ini.
Buktinya, Liverpool kehilangan 11 angka sejak Desember lalu sementara Manchester City hanya kehilangan tiga angka saja sehingga mampu mengejar ketertinggalan tujuh angka pada paruh pertama dan saat ini unggul satu angka. Jadi posisi Liverpool yang terancam gagal meraih gelar juara Liga Inggris bukan salah David De Gea.
LIVERPOOL ECHO