TEMPO.CO, Jakarta - Peluang bermain di Tim Nasional atau Timnas Indonesia menjadi dambaan banyak pemain. Namun, faktanya, tak semua orang mau memenuhi panggilan yang datang, terutama bila mereka punya kesempatan lebih bagus di tempat lain.
Saat ini setidaknya ada dua pemain yang memilih mengabaikan panggilan timnas Indonesia dan bermain untuk negara lain. Prestasi mereka saat membela bendera baru pun tak mengecewakan. Siapakah mereka?
Andri Syahputra
Andri Syahputra pernah menolak panggilan Timnas Indonesia. Pemain berusia 19 tahun ini pada 2017 lalu tak datang saat dipanggil Timnas Indonesia U-19. Saat itu ia berasalan masih sibuk dengan jadwal bermain di Qatar.
Namun, belakangan ia diketahui tengah didekati dan akhirnya setuju untuk membela Timnas Qatar. Pada tahun ini, karier Andri Syahputra bersama Qatar nampak makin melejit.
Ia berhasil masuk ke Timnas Qatar U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2019. Dalam tiga laga fase grup yang dilakoni Qatar, Andri Syahputra selalu tampil sebagai pemain utama, tanpa pernah diganti sekalipun.
Namun, langkah Andri Syahputra bersama Qatar U-20 hanya terhenti sampai babak grup saja. Qatar gagal lolos setelah terpuruk di dasar klasemen Grup D.
Emil Audero Mulyadi
Emil Audero Mulyadi merupakan kiper muda berbakat yang memiliki darah keturunan Indonesia. Kemampuannya ditempa di level sepak bola Italia bersama klub Juventus.
Emilio Audero Mulyadi. Facebook.com
Emil sempat dipanggil Timans Indonesia pada 2016. Namun, ia menolak danlebih memilih membela Timnas Italia U-21.
Keputusan itu tak sia-sia. Pada 2019 ini, karier Emil bersama Timnas Italia melejit. Setelah menjalani musim 2018/2019 sebagai kiper utama Sampdoria, ia terpanggil ke skuat Timnas Italia U-21 untuk ajang Euro U-21 2019. Namun, pada laga perdana kontra Spanyol, ia harus puas duduk di bangku cadangan.
INDOSPORT