TEMPO.CO, Jakarta - Peru adalah tim yang tak diunggulkan alias tim underdog pada final Copa America di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, dinihari nanti, Senin 8 Juli 2019. Pasalnya, antara lain, mereka sudah pernah dikalahkan tuan rumah 5-0 pada fase grup.
Mereka kehilangan pemain seniornya yang menjadi inspirator, Jefferson Farhan, karena cedera lutut. Pelatih Ricardo Gareca asal Argentina diperkirakan akan terus menurunkan Christian Cueva untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Farhan sebagai penyerang kedua atau bisa juga dikategorikan penyerag lubang di belakang Paolo Guerrero.
Cueva, pemain penyerang berusia 27 tahun, akan didampingi dua pemain sayap, yaitu Edison Flores dan Andre Carrilo.
Tapi, pemain yang akan menjadi kunci sukses atau tidaknya Peru pada pertandingan final Copa America 2019 dinihari nanti adalah kapten dan pencetak gol terbanyak tim, Paolo Guerrero. Penyerang veteran ini sudah mencetak dua gol dan menjebol gawang juara bertahan Cile.
Sedangkan di lini tengah, Yoshimar Yotun dan Renato Tapia, akan menjadi duet jangkar Peru untuk menjadi filter pertama buat membendung aksi Philippe Coutinho dan kawan-kawan dari Brasil sekaligus menjadi awal untuk melancarkan serangan balik.
Berikut perkiraan susunan pemain Timnas Peru:
Peru 4-2-3-1:
Gallese;
Advincula, Zambrano, Abram, Trauco;
Tapia, Yotun;
Carnillo, Cueva, Flores;
Guerrero.
THEHARDTACKLE.COM | ESPN