TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-18 Fakhri Husaini menilai performa pemainnya di pertandingan pertama penyisihan Grup A Piala AFF U-18 melawan Filipina sudah sesuai harapan. Ia menyebut perjuangan para pemain layak diapresiasi.
"Alhamdulillah laga pertama ini kami dapat poin penuh dengan menang 7-1, di babak pertama juga menciptakan lima gol dengan proses yang sesuai harapan," tutur Fakhri seusai pertandingan di Stadion Go Dau 2, Binh Duong Vietnam, Selasa petang.
Menurut Fakhri, anak asuhnya terlihat berusaha menjaga kekuatan mental selama jalannya pertandingan. Fakhri melihat "gesture" dari sejumlah besar pemainnya menunjukkan rasa tidak nyaman akibat berbagai faktor.
"Saya merasakan begitu sulit membangkitkan motivasi mereka. Untungnya itu bisa teratasi saat mencetak gol cepat di babak pertama," katanya menambahkan.
Pada babak penyisihan di Grup A, Indonesia akan menjalani pertandingan dalam dua hari sekali atau menghabiskan waktu 10 hari. Mekanisme tersebut dinilai bisa mengganggu ketahanan mental dan stamina Garuda Nusantara jika tidak diatur sedemikian rupa.
Pada pertandingan kedua melawan Timor-Leste, 8 Agustus, Fakhri juga ingin menurunkan performa terbaik dari timnya sehingga ia sempat mengubah strategi di babak kedua.
"Ada sedikit perubahan karena saya perlu mengistirahatkan beberapa pemain yang memang kami perlukan. Harus mempertimbangkan aspek kebugaran mereka karena dalam sepuluh hari ke depan kami harus menjalani lima pertandingan, jadi biar semuanya maksimal," pungkas mantan pemain timnas era 90-an itu.
Dalam laga perdana ini, Timnas U-18 Indonesia berhasil unggul 7-1 melawan Filipina.