TEMPO.CO, Jakarta - Mathias Pogba mengatakan saudaranya, Paul Pogba masih berkemungkinan untuk meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Real Madrid sebelum bursa transfer Eropa ditutup pada 2 September 2019.
Sebelumnya, Paul Pogba mengungkapkan keinginannya meninggalkan Old Trafford pada musim panas ini karena ingin mendapatkan tantangan baru. Keinginanya itu juga dikait-kaitkan dengan Real Madrid. Klub asal Spanyol yang kini kembali ditangani Zinedine Zidane, disebut-sebut ingin mendapatkan Paul Pogba.
Mathias mengingatkan kepada Manchester United untuk membiarkan saudaranya pergi untuk mencapai mimpinya menjadi juara Liga Champions. Sebab, klub berjulukan Setan Merah itu sepertinya ingin mempertahankan Paul Pogba dengan berkukuh Madrid harus mengeluakan dana 150 juta pound sterling jika ingin memboyong pemain asal Prancis itu.
"Zidane adalah seorang yang hebat dan saya pikir jika klub memberikan apa yang dia inginkan, dia tidak akan memiliki masalah. Tetapi jika mereka tidak memberikannya, dia akan mengalami kesulitan karena apa yang dia inginkan tidak akan terjadi, karena sekarang ini sudah agak terlambat," Mathias dalam sebuah wawancara dengan El Chiringuito dikutip dari Mirror.
"Saudaraku hilang dan saya pikir Zidane membutuhkan gelandang lain. Tentu saja Florentino (Perez) bisa mendapatkannya, tidak ada yang mustahil dalam hidup," ujar Mathias yang kini bermain di tim level empat Spanyol, CD Manchego.
"Saya kira Paul Pogba tidak bernilai 200 juta pound sterling, tetapi sekarang dunia sepak bola seperti itu. Manchester akan meminta banyak, tetapi bukan 200 juta pounds. Ini situasi yang sulit, tetapi pemain memiliki tujuan pribadinya," kata Mathias menambahkan.
Ia mengatakan Paul Pogba tetap akan menunggu untuk bisa pindah. "Kita tahu dia ingin pindah, dia tidak bisa disalahkan. Dia akan meninggu dan bekerja kerasa. Kita lihat apa yang akan terjadi," ucapnya. "Dalam sepak bola Anda tidak pernah tahu. Sampai 2 September, semuanya bisa terjadi."
MIRROR