TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia, Andik Vermasnyah, mengatakan bersemangat setelah bisa bergabung dalam pemusatan latihan nasional menuju kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemain Madura United ini termasuk salah satu yang terlambat bergabung karena harus membela klub di Liga 1 Indonesia.
Usai mengikuti latihan di Stadion Madya, Jakarta, Andik menilai porsi latihan yang dijalani cukup berat. “(Latihan) berjalan cukup berat. Mungkin karena besok istirahat, jadi latihan berjalan berat seperti ini,” ujar Andik, Jumat, 30 Agustus 2019.
Andik yang bolak-balik masuk skuad Garuda menuturkan tidak mengalami kendala dalam latihan. Namun ia sedikit kecewa karena latihan tidak dipimpin langsung oleh Pelatih Simon McMenemy. “Walau coach Simon nggak ada tetapi demi kebaikan sendiri dan tim kami harus tetap latihan dengan serius,” kata dia.
Dalam pemusatan latihan menjelang laga melawan Malaysia, Andik merupakan pemain yang terakhir bergabung bersama Stefano Lilipali. Timnas sebelumnya telah menjalani latihan bersama sepekan dari 22-29 Agustus di Stadion Pakansari, Bogor. Pemanggilan pemain ke timnas sebagai rangkaian persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Andik pun tak merasa canggung walau sudah sepekan melewati latihan bersama Timnas Indonesia. Ia menyebut proses adaptasi berjalan cepat karena sebagian besar pemain sudah sering latihan bersama. “Saya sudah kenal pemain lama. Jadi enjoy saja,” ungkap mantan pemain Selangor FC ini.
Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia dan Thailand di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga pertama melawan Malaysia berjalan pada 5 September dan menghadapi Thailand lima hari berikutnya. Indonesia berada di Grup G bersama Uni Emirat Arab (UEA), Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
IRSYAN HASYIM