TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan sudah menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih baru, untuk menggantikan Marco Giampaolo. Namun kehadiran mantan pelatih Fiorentina, Inter Milan, dan Lazio ini langsung mendapat sambutan negatif dari suporter.
Tagar #PioliOut sudah muncul sebelum nama Pioli resmi diumumkan. Tagar itu bahkan sempat menjadi trending twitter dunia.
Mengapa suporter AC Milan bereaksi negatif? Setidaknya ada dua sebab, seperti berikut ini:
Pertama, Piolo dinilai kurang memiliki nama besar dan prestasinya tak meyakinkan. Selama 16 tahun berkarier sebagai pelatih senior --termasuk di Inter Milan, Lazio, Fiorentina, Palermo, dan Bologna-- ia sama sekali tak pernah meraih gelar juara.
Di Inter Milan, misalnya, ia dipecat setelah hanya meraih 14 kemenangan dalam 27 laga. Ia hanya bertahan kurang dari semusim. Torehan terbaiknya hanyalah membawa Lazio lolos ke Liga Champions.
Kedua, suporter AC Milan tak suka karena Pioli sebelumnya secara terang-terangan mengatakan bahwa ia dan keluarganya adalah pendukung Inter Milan sejati.
“Keluarga saya semuanya Interista,” begitu Pioli pernah berkata pada Sport Mediaset. "Prefesionalisme saya membawa saya kemana pun, tapi kesetiaan saya tetap (Inter)."
Dua faktor itu membuat Pioli tak mendapat tempat terhormat di hati para pendukung AC Milan. Faktor ini bisa memberi beban tambahan pada pelatih 53 tahun ini. Padahal ia sudah dinantikan tugas berat: mengangkat performa Milan yang terpuruk di posisi ke-13 klasemen Liga Italia dengan nilai 9 dari 7 laga.
FOOTBALL ITALIA