TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal bermain tanpa gairah saat dikalahkan Eintracht Frankfurt 1-2 di laga lanjutan Liga Europa, Jumat dini hari tadi. Suporter The Gunners mungkin sudah membacanya sebelum sepak mula bergulir.
Sebagian besar kursi Stadion Emirates yang berkapasitas 60.000 tempat duduk terlihat kosong. Sky Sports memberi penilaian kepada 11 pemain Arsenal 5,5 poin sementara skuad Eintracht meraih 7 poin.
Bahkan ada beberapa penonton yang dengan berani mengangkat poster seukuran kertas A4 bertuliskan: No Tactics, no formation, nowhere to hide. Jelas sekali poster itu dibuat sebelum laga dimulai.
Namun manajer Arsenal, Unai Emery, punya penilaian lain. "Saya pikir kami mengalami peningkatan. Kami mencoba bangkit tapi tidak bisa mengoptimalkan kesempatan menjadi gol," kata dia. Bisa jadi Emery tidak salah.
Peningkatan yang diklaim dia terlihat pada babak pertama saat gol dari Aubameyang tercipta. Gol itu pun terjadi di menit-menit akhir babak pertama. Sisanya, tim tamu yang mengambil alih.
Tujuh laga tanpa kemenangan jadi jejak buruk Arsenal di musim ini. Terakhir kali catatan merah itu ditulis pada musim kompetisi 1992. Legenda Arsenal, Martin Keown, pun langsung angkat bicara.
Ia mengatakan pemilihan pemain, motivasi tim, dan kinerja di lapangan sama sekali tidak terlihat di laga tersebut. "Ini adalah formulir degradasi. Kami sedang dalam perjalanan ke level bawah," kata Keown. Ia mendesak manajemen klub harus segera membuat keputusan atau Arsenal akan turun ke papan bawah.
Muncul satu nama lagi yang berpeluang menggantikan posisi Unai Emery, yakni Freddie, Ljungberg. Sebelumnya sudah ada deretan kandidat kuat, seperti Nuno Espirito Santo, Mikel Arteta, dan Max Allegri. Namun sekali lagi mereka masih kandidat.
Emery harus waspada. Sebab rival satu kota Arsenal di London Utara, Tottenham Hotspur, sudah lebih dulu mengganti posisi manajer. Hasilnya, sejauh ini cukup memuaskan, baik di kompetisi domestik dan level Eropa.
THE SUN | SKY SPORTS