TEMPO.CO, Jakarta - Mikel Arteta menginginkan Granit Xhaka bertahan di Arsenal. Pemain gelandang dan kapten tim nasional Swiss berusia 27 tahun itu absen membela Gunners ketika dikalahkan Chelsea 2-1 di kandang, Stadion Emirates, London, Minggu 29 Desember 2019, karena sakit.
Padahal Hertha Berlin di Bundesliga Jerman sedang berusaha keras untuk bisa merekrut Xhaka dalam bursa transfer pemain Januari 2020.
Kepada sejumlah media di Inggris, Arteta menanggapi soal kemungkinan Xhaka pindah ke Hertha itu. “Saya berharap tidak. Ia bermain di kandang Bournemouth dengan sangat bagus dan sangat bertanggung jawab. Setelah pertandingan itu, ia mulai merasa sakit. Suhu badannya tidak bagus dan dua hari di ranjang.”
Xhaka dicopot dari jabatannya sebagai kapten Arsenal pada Oktober 2019 setelah ia marah karena diteriaki para suporter Arsenal ketika diganti saat bermain 2-2 melawan Crystal Palace. Saat itu, Arsenal masih ditangani Unai Emery.