TEMPO.CO, JAKARTA – Pemain penyerang Neymar mengungkapkan kalau klubnya, Paris Saint Germain (PSG), terlalu takut untuk memainkannya dalam beberapa pekan terakhir, meskipun dirinya ingin kembali ke lapangan.
Pemain berusia 28 tahun itu tidak dipilih untuk tiga pertandingan terakhir PSG dalam Liga 1 Prancis karena cedera. Bintang Brasil ini sempat diragukan untuk ikut serta dalam pertandingan pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions saat melawan tuan rumah Borrusia Dortmund dini hari tadi, Rabu 19 Februari 2020.
Meskipun ia mencetak gol pada babak kedua, Neymar tidak bisa membatu timnya menghindari kekalahan 1-2. Setelah terkesan dengan aksinya kembali, pemain asal Brasil itu menyatakan bahwa dia siap bermain di Liga 1, tetapi PSG telah memutuskan untuk membuatnya tetap di pinggir lapangan.
“Bukan pilihan saya untuk tidak bermain di pertandingan terakhir. Saya ingin bermain, saya merasa baik,” kata Neymar setelah pertandingan. “Klub itu takut dan sayalah yang menderita karenanya.”
Sejauh musim ini, deretan cedera yang mengganggu Neymar memang membuatnya absen dalam enam pertandingan. Kembalinya pemain Brasil ini pada pemulihannya terbilang tepat waktu dan disisi lain PSG berusaha lolos dari babak 16 besar Liga Champions.
Kekalahan PSG pada laga pertama membuat tim asuhan Thomas Tuchel itu harus bekerja keras pada laga kedua 16 besar Liga Champions nanti. Pemain PSG, Marquinhos, telah meminta timnya untuk mengambil inisiatif lebih dulu pada laga kedua saat menjamu Dortmund di Paris bulan depan.Citra Neymar juga akan dipertaruhkan pada pertandingan pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2019-2020 ini.
GOAL | NURUL FARA