Pelatih Persib Bicara Calon Kapten Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berbicara ihwal pemain yang bakal menyandang kapten untuk kompetisi Liga 1 2020. Ada tiga pemain yang masuk dalam kriteria Robert yang cocok mengenakan ban kapten, yakni, Supardi Nasir, Dedi Kusnandar, dan Victor Igbonefo. Adapun Igbonefo memang lebih banyak ditunjuk kapten oleh Robert saat Supardi tak diturunkan dalam beberapa laga uji coba pramusim.
"Pramusim jadi bagus untuk merotasi, siapa yang layak menjadi pemimpin dan dihormati di tim. Jadi pemain juga bisa lebih menunjukkan tanggung jawabnya. Bagus melihat Dedi, Victor dan Supardi," kata Robert seusai memimpin latihan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin, 24 Februari 2020.
Robert mengatakan masih belum memastikan siapa yang akan mengenakan ban kapten untuk laga perdana Persib di ajang Liga 1 2020, kontra Persela Lamongan, pada Ahad, 1 Maret 2020, mendatang. Pasalnya, Robert tidak bisa membocorkan nama kesebelas pemain yang akan menjadi starter di laga itu.
"Kami mempunyai beberapa pemain yang bisa menjadi kapten dan itu tergantung siapa yang akan bermain hari Minggu nanti (melawan Persela), siapa yang akan menjadi starting eleven," ucapnya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan sudah memiliki gambaran pemain yang akan diturunkan dalam laga kontra Persela nanti. Latihan Persib, kata dia, sudah lebih dikhususkan untuk melawan Persela. Di latihan pagi ini, Robert Rene Alberts melakukan pertandingan internal selama 90 menit. Tujuannya, kata dia, agar skema yang coba diterapkan Robert bisa sempurna diikuti anak asuhnya.
Persebaya Serahkan Polemik Transfer Abduh Lestaluhu ke PSSI-LIB
Polemik terkait transfer Abduh Lestaluhu terus berlanjut. Setelah Persebaya Surabaya resmi mengumumkan pemain berstatus anggota TNI itu saat peluncuran tim pada 8 Februari, Ahad lalu giliran Persikabo 1973 memperkenalkan bek kiri 26 tahun itu untuk musim kompetisi Liga 1 2020.
Menanggapi hal tersebut, manajemen Persebaya Surabaya menyatakan telah menyerahkan masalah itu ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. "Posisi kami menunggu proses lanjutan dari LIB maupun PSSI terkait Abduh," kata sekretaris Persebaya, Ram Surahman, kepada awak media, akhir pekan lalu.
Pemain belakang Timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu seusai latihan bersama rekan-rekannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Ram menegaskan dua pekan lalu pihaknya telah mendaftarkan pemain asal Maluku itu ke PT LIB. Selain itu, manajemen Persebaya juga telah mengirimkan kronologis, salinan kontrak, serta bukti transfer. "Sekarang bola ada di tangan LIB atau PSSI untuk menengahi atau untuk menyelesaikan status Abduh," ujarnya.
Dia berharap keputusan yang diambil PSSI dan PT LIB didasarkan pada bukti-bukti obyektif yang telah pihaknya kirimkan. "Artinya secara obyektif kan di Liga 1 ada regulasi, kami berpatokan ke itu, jadi ada law of the game, terus ada regulasi kompetisi, saya kira itu bisa jadi rujukan," kata pria asal Benjeng, Kabupaten Gresik, itu.
Menurut Ram, proses perekrutan Abduh ke Persebaya sudah tak menyalahi regulasi. Sebab, pihaknya mengkontrak Abduh ketika statusnya sudah tidak lagi terikat kontrak dengan klub lamanya, Persikabo. "Kami merasa sudah dalam jalur, tidak ada masalah, dan karena itu Abduh juga berani tanda tangan kontrak dan juga menerima DP (uang muka)."
PRIBADI WICAKSONO | ANTARA | AMINUDDIN A.S. | NUR HADI