TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr, sempat menjadi sorotan setelah mengunggah sebuah foto dirinya sedang bermain voli pantai bersama rekan-rekanya. Padahal, dia baru tiba di Brasil dari Paris yang merupakan salah satu zona merah penyebaran virus corona di Eropa.
Media Inggris The Sun menyebutkan bahwa Neymar membantah telah melanggar perintah isolasi selama 14 hari setibanya dia di Brasil seperti yang diberitakan media. Manajer komunikasi Neymar menyatakan tengah menjalani karantina di kediamanya di kawasan pantai Rio de Janeiro, Brasil, bersama rekan-rekannya.
"Foto yang diunggah Neymar di Instagram itu menunjukkan dia bersama beberapa temannya yang melakukan karantina bersama, mereka tinggal dan terbang bersama dengan Neymar dari Paris ke Brasil," kata si manajer.
Menurut si manajer, Neymar dan rekan-rekannya melakukan karantina bersama selama 14 hari di kediamannya tersebut. Jika nantinya dinyatakan tak terinfeksi virus corona, mereka baru akan kembali ke keluarganya masing-masing.
"Neymar menawarkan kediamannya kepada mereka sehingga mereka bisa menghabiskan masa isolasi 14 hari bersama sebelum bertemu dengan keluarga masing-masing."
"Rumah itu terisolasi secara total dan memberikan ketenangan dan kedamaian sehingga Neymar bisa terus berlatih menjaga mereka yang dia sayangi dalam masa genting seperti ini."
"Tak ada orang yang diperbolehkan datang atau pun pertemuan bisnis di sana, lagi pula wilayah itu hanya bisa diakses dengan izin si pemilik properti disana."
"Pengecualian kunjungan hanya diberikan kepada anak Neymar, Davi Lucca, yang datang dan tinggal di sana bersama ayahnya."
Menurut The Sun, rumah yang dibeli Neymar pada 2018 lalu itu memang sangat besar dan memiliki banyak fasilitas olahraga. Bukan hanya lapangan voli pantai, rumah dengan luas sekitar 12 ribu meter persegi itu memiliki lapangan tenis, lapangan bola, dan juga kolam berenang.
Tak hanya itu, rumah yang dibeli Neymar dengan harga 7 juta pound sterling atau sekitar 140 miliar itu juga memiliki landasan helikopter dan pelabuhan untuk memarkir kapal pesiar.
Neymar disebut kerap mengundang rekan dan keluarganya ke kediamannya tersebut. Rumah yang oleh warga Rio de Janiero sebagai rumah idaman tersebut memiliki enam buah kamar tidur berukuran besar. Selain itu, Neymar juga memiliki ruang penyimpanan anggur berkapasitas hingga tiga ribu botol di bawah tanah.
Neymar dikabarkan terbang dari Paris ke Brasil dua pekan lalu setelah pemerintah Prancis memberlakukan isolasi nasional karena pandemi virus corona. Dia terbang menggunakan jet pribadi meskipun PSG dikabarkan melarang para pemainnya pulang kampung.