Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Terbuka Fabio Cannavaro dari Guangzhou kepada Rakyat Italia

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Fabio Cannavaro menjadi salah satu pemain top yang berhasil didapatkan Juventus secara gratis, setelah mendapatkannya dari Real Madrid pada 2009. REUTERS
Fabio Cannavaro menjadi salah satu pemain top yang berhasil didapatkan Juventus secara gratis, setelah mendapatkannya dari Real Madrid pada 2009. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Cannavaro, mantan kapten tim nasional Italia, memberikan pesan emosional kepada bangsanya dan meminta mereka diam di rumah di tengah pandemi virus corona.

Virus corona telah merenggut ribuan nyawa manusia di dunia, termasuk Italia yang mencatatkan angka korban meninggal tertinggi yang hingga Rabu pagi, 1 April 2020, sudah 12.248 dari 105.792 orang positif virus corona.

Kapten timnas Italia pada Piala Dunia 2006 ini mengaku cemas dan sedih pada apa yang menimpa negara asalnya.

Cannavaro, yang saat ini menjabat pelatih klub China, Guanzhou Evergrande, mengajak semua orang di Italia untuk bersatu melawan virus corona.

"Kita bukan Superman. Namun, saat bangkit bersama, kita bisa meraih segalanya," tegas Cannavaro dalam surat untuk Italia yang dimuat dalam situs The Players Tribune yang dilansir Goal hari ini.

"Sekarang kita berada di tengah-tengah pertempuran ini, kita harus bertarung bersama. Itu berarti menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri," ia melanjutkan.

Fabio Cannavaro ingin rakyat Italia bahu-membahu mengatasi pandemi ini seperti saat timnas menjuarai Piala Dunia 2006.

"Sepak bola lebih dari sekadar olahraga di Italia. Ketika tim nasional bermain, semua orang merasakan bagian darinya. Semua orang bersatu," jelas Cannavaro. "Dan ketika orang Italia bersatu, kita cenderung melakukannya dengan baik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fabio Cannavaro teringat persiapan buruk timnas Italia saat berangkat ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Kala itu, skandal Calciopoli menghantui tekad tim meraih gelar juara dunia.

Namun, keraguan hilang ketika seluruh anggota timnas Italia memiliki tujuan sama dan saling memberi kekuatan satu sama lain. "Di saat kritis seperti itu, kita tidak hanya menjaga diri sendiri. Kita peduli satu sama lain."

"Setibanya di Jerman, kita praktis melupakan skandal itu dan kita tidak sabar untuk bermain," katanya. "Kita menang bukan karena beruntung. Kita memenangkannya karena kita memiliki tim terbaik dan kita percaya bisa memenangkannya."

"Saat ini kita membutuhkan semangat persatuan yang tak terpatahkan sebagai sebuah negara. Kita telah melihat beberapa contoh solidaritas yang luar biasa."

"Frasa andrà tutto bene (semuanya akan baik-baik saja) adalah pesan dukungan bagi mereka yang terjebak di rumah, bagi mereka yang takut, kesepian atau tertekan."

"Orang telah melangkah keluar ke balkon untuk memberi tepuk tangan kepada para pekerja medis kita. Tetangga menyanyikan lagu bersama. Inilah jenis persatuan yang kita butuhkan," tulis Fabio Cannavaro, pahlawan Italia di Piala Dunia 2006, yang kini  berusia 46 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

17 jam lalu

Matteo Salvini. REUTERS/Remo Casilli
Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Profil Pelatih Lecce Roberto D'Aversa yang Dipecat Setelah Menanduk Thomas Henry

5 hari lalu

Pelatih Lecce Roberto d'Aversa. Foto : Bein Sport
Profil Pelatih Lecce Roberto D'Aversa yang Dipecat Setelah Menanduk Thomas Henry

Lecce memecat pelatih Roberto D'Aversa setelah ia menanduk penyerang Verona, Thomas Henry


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

7 hari lalu

Para turis mengunjungi area
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Dari mengabaikan aturan berpakaian hingga melewatkan kuliner lokal, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat ke Roma


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

12 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Termasuk dari Negara Barat, Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina saat Antre Makanan

16 hari lalu

Termasuk dari Negara Barat, Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina saat Antre Makanan

Sederet pimpinan dunia kecam keras aksi Israel yang menembaki warga sipil Gaza Palestina. Ada yang menunda pembelian senjata hingga menyebut Israel sebagai Nazi kedua.


Jepang Destinasi Negara Terbaik untuk Liburan 2024

17 hari lalu

Ilustrasi traveling ke Jepang. Unsplash.com/Zhaoli JIN
Jepang Destinasi Negara Terbaik untuk Liburan 2024

Dari survei pembaca Conde Nast Traveler, Jepang urutan pertama destinasi negara terbaik untuk liburan


Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

17 hari lalu

Warga Palestina berkumpul saat menunggu truk yang membawa kantong tepung tiba, dekat pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

Reaksi atas pembantaian Israel ke warga Gaza mengalir dari seluruh dunia, dan banyak yang menggambarkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan