TEMPO.CO, Jakarta - Bacary Sagna meminta Arsenal belajar dari masa lalu sehingga bisa berusaha mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang di klub ini selama mungkin.
Pemain penyerang dari Gabon ini membuktikan pantas ditransfer Arsenal dari Borussia Dortmunud tahun lalu dengan nilai tinggi, 56 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,13 triliun, dengan produktivitasnya di lapangan.
Aubameyang pada musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris bersama pemain Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Pada musim ini, Aubameyang sudah mencetak 17 gol buat Arsenal yang berada di papan tengah dan hanya ketinggalan dua gol dari peringkat pertama sementar pencetak gol terbanyak, Jamie Vardy.
Pemain berusia 30 tahun ini hanya memiliki sisa kontrak sekitar setahun di Arsenal. Ia mengatakan tetap senang tinggal di London utara. Tapi, Manchester United, Barcelona, dan Real Madrid sudah bersiap melobi penyerang Gabon ini untuk pindah klub.
Pada masa lalu, Arsenal dalam tekanan untuk kemudian menjual mantan kaptennya, penyerang Belanda, Robin van Persie, dengan harga rendah 24 juta pound sterling ke Manchester United.
Sagna, yang menjadi rekan satu tim Van Persie semasa bermain di Arsenal, tidak ingin klub berjuluk the Gunners ini akhirnya dipaksa mengulangi skenario lama tersebut dalam menghadapi situasi Pierre-Emerick Aubameyang.
“Ia tidak bisa pergi sekarang karena Arsenal sedang membangun pondasi yang kuat,” kata Sagna kepada Goal.
“Mereka tidak bisa kehilangan dia. Jika mereka harus membayarnya, maka bayar saja karena jika mereka menginginkan orang lain dengan kualitasnya, harganya 150 juta poind,” Sagna melanjutkan.
“Jadi jangan menghabiskan 150 juta pound, hanya habiskan 50 juta pound dan berikan kepadanya. Itu sama dengan Van Persie dan saya pikir anda harus belajar dari situasi itu,” Bacary Sagna menegaskan.
Bacary Sagna menilai Pierre-Emerick Aubameyang merupakan penyerang terbaik di Liga Primer Inggris sekarang. Jika kamu ingin membangun sesuatu, lakukan di sekelilingnya. Berikan dia jabatan kapten, yang berarti ia yang akan memimpin proses pembangunan itu,” mantan bek Arsenal dari Prancis ini.
METRO.CO.UK | GOAL
