TEMPO.CO, Jakarta - Juara Liga Belanda akan ditentukan pada pekan ini menyusul pengumuman perpanjangan masa isolasi pandemi virus corona oleh pemerintah di sana. KNVB, PSSI-nya Belanda, disebut akan menggelar pertemuan dengan seluruh klub pada Jumat mendatang.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Selasa kemarin memutuskan untuk memperpanjang larangan kegiatan publik hingga 1 September 2020. Hal itu diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Negeri Kincir Angin.
Keputusan itu praktis membuat peluang Liga Belanda untuk diselesaikan hingga akhir tertutup. Bahkan, mereka diprediksi akan mengundur awal bergulirnya musim 2020-2021.
Mengikuti arahan Rutte, KNVB disebut telah memutuskan untuk menyudahi musim 2019/2020, Meskipun demikian, mereka masih akan berkonsultasi dengan UEFA sebelum konfirmasi final.
KNVB akan melakukan pertemuan pada Jumat dengan semua klub dan pemegang saham, termasuk serikat pemain, untuk membahas langkah selanjutnya bagi dua divisi sepak bola profesional di sana.
Pertemuan itu akan memutuskan apakah gelar juara musim ini akan diberikan kepada Ajax Amsterdam yang memimpin klasemen sementara atau musim ini diputuskan tak memiliki pemenang sama sekali. Selain itu juga akan diputuskan soal nasib klub yang terkena degradasi serta mendapatkan hak promosi.
Hasil final Piala Belanda antara Feyenoord dan Utrecht, yang seharusnya digelar 19 April, juga akan dibahas.
Ajax Amsterdam memimpin klasemen Liga Belanda sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi virus corona. Mereka sebenarnya memiliki angka yang sama dengan pesaing terdekatnya, AZ Alkmaar, yaitu 56 poin, namun memiliki keunggulan selisih gol.
Karena itu, pembahasan pada Jumat besok dipastikan akan panas. Apalagi performa Ajax Amsterdam sedang merosot ketika sebelum Liga Belanda dihentikan. Mereka sempat dipermalukan AZ yang mengalahkan mereka di laga kandang dan tandang musim ini.
