TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan lanjutan Liga Belanda Fortuna Sittard vs NEC Nijmegen pada pekan ke-28 menjadi panggung duel dua pemain keturunan Indonesia, Ragnar Oratmangoen melawan Calvin Verdonk. Laga yang berlangsung di Stadion Offermans Joosten, hari ini, Rabu, 3 April 2024, itu berakhir imbang 1-1.
Ragnar merupakan pemain timnas Indonesia. Pemain sayap berusia 26 tahun ini mencatat debut pada 26 Maret lalu di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat Indonesia menang 3-0 atas Vietnam di Hanoi, setelah merampungkan proses naturalisasi.
Sementara, Calvin Verdonk sedang dalam proses naturalisasi untuk bisa bermain membela Indonesia. Dia memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang merupakan orang Meulaboh, Aceh. Ayahnya lahir di Indonesia. Ia diperkirakan bisa tampil saat pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 menjamu Irak pada Juni mendatang.
Pada laga itu, Fortuna Sittard yang bermain di kandang, lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan menciptakan banyak peluang. Ragnar tercatat mendapatkan peluang cukup banyak dari tendangannya yang diblok dan juga tidak tepat sasaran, khususnya di babak pertama.
Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen saat tampil memperkuat Fortuna Sittard melawan NEC Nijmegen pada pekan ke-28 Eredivisie Belanda yang berakhir seri dengan skor 1-1 di Stadion Offermans Joosten, Rabu, 3 April 2024. Instagram/Fortuna Sittard
Namun, justru klub Verdonk NEC Nijmegen yang mampu mencuri gol melalui sepakan tepat sasaran satu-satunya pada laga itu melalui Rober Gonzalez pada menit ke-59.
Fortuna yang lebih menguasai laga lalu menyamakan skor lewat Kaj Siehuis pada menit ke-75 untuk mengakhiri laga dengan skor sama kuat 1-1.
Dilansir dari Sofascore, Ragnar bermain 71 menit pada laga itu dengan statistik 36 sentuhan, 21 umpan dengan akurasi 100 persen, satu umpan kunci, empat sepakan diblok, satu tembakan tidak tepat sasaran, empat kemenangan ground duel dari delapan, satu sapuan, dan membuat empat tekel.
Sementara, Verdonk bermain penuh untuk ke-29 kalinya di musim ini. Bek kiri 26 tahun tercatat membuat statistik dengan tujuh sapuan, satu intersep, satu tekel, 96 sentuhan, 64 umpan dengan akurasi 78 persen, satu umpan kunci, tiga umpan jauh berhasil dari sembilan percobaan, satu kemenangan ground duels dari delapan kesempatan, satu kemenangan aerial duel dari dua kesempatan, dan satu tembakan tidak tepat sasaran.
Dengan hasil ini, Fortuna berada di posisi kesepuluh klasemen sementara dengan 35 poin dari 28 laga, sedangkan NEC Nijmegen ada di posisi keenam dengan 43 poin dari 28 pertandingan.
Pilihan Editor: Profil Calvin Verdonk, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia