TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho menyebut Real Madrid yang ia latih pada 2011/12 adalah tim terbaik di Eropa, meski gagal di Liga Champions.
Di bawah bimbingan Mourinho, yang kini melatih Tottenham Hotspur, Madrid pada musim 2011/12 tampil mengesankan di level domestik. Mereka mengakhiri keperkasaan Barcelona yang sebelumnya memenangi gelar La Liga tiga kali berturut-turut. Los Blancos menjadi juara dengan mencetak rekor untuk jumlah besar gol (121) dan poin (100).
Sayangnya kesempurnaan itu tak terulang di pentas Eropa. Mereka kandas di semi final Liga Champions. Madrid kalah adu penalti dari Bayern Munchen - yang kemudian dikalahkan oleh Chelsea di final.
Mourinho meyakini tim Madrid saat itu adalah tim terbaik di Eropa. "Musim itu, Real Madrid adalah tim terbaik di Spanyol dan juga yang terbaik di Eropa," kata pelatih asal Portugal itu kepada Marca.
Ia melanjutkan, "Itulah mengapa sangat sulit bagi kami untuk berurusan dengan pergi ke Bayern di Liga Champions."
Mourinho mengatakan cara Madrid mengakhiri laju La Liga Barcelona adalah penting, meskipun klub hanya memenangkan satu gelar liga lain sejak itu, yakni pada 2016-17.
"Mengakhiri dominasi Barcelona dan melakukannya dengan meraih rekor jumlah poin dan rekor gol seperti itu membuatnya semakin menarik dan penting karena kami melakukannya dengan cara terbaik," kata dia.
Bagi Jose Mourinho cara Madrid menjadi juara adalah spesial. "Bukan hanya karena memenangi La Liga, kami juga melakukannya dengan cara yang bersejarah."
Real Madrid adalah satu dari klub besar yang pernah diasuh Mourinho. Ia juga pernah menangani Chelsea, Inter Milan, dan Manchester United. Kini ia menangani klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
MIRROR | OMNI SPORT