TEMPO.CO, Jakarta - Benevento kalah di kandang sendiri saat menghadapi Inter Milan di Stadio Ciro Vigorito pada pertandingan Liga Italia, Kamis dini hari WIB. Nerazzurri membuat lima gol, sementara tuan rumah hanya bisa mencetak dua gol.
Gol Inter dicetak Romelu Lukaku, Roberto Gagliardini, Achraf Hakimi, Lautaro Martinez. Sedangkan gol lawan diborong Gianluca Caprari.
Meski timnya kalah, pelatih Benevento, Filippo Inzaghi tidak terlalu kecewa karena pasukannya mampu menciptakan banyak peluang dalam laga itu.
"Mampu menciptakan begitu banyak peluang dan mencetak dua gol melawan Inter, salah satu tim terbaik di Eropa, adalah pertanda kekuatan," kata SuperPippo meyakinkan.
Baca juga: Benevento vs Inter Milan 2-5, Conte Sangat Menikmati Permainan Nerazzurri
Pemain Benevento Gianluca Caprari mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Liga Italia di Stadio Ciro Vigorito, Benevento, 30 September 2020. REUTERS/Ciro De Luca
Pada laga sebelumnya, akhir pekan lalu, Le Streghe yang sempat tertinggal 2-0 atas Sampdoria berhasil menang dengan skor 3-2. Namun, saat menghadapi Inter, skuad asuah Pippo tidak bisa mengulang hasil yang sama.
Pippo menyadari, apabila timnya bermain menyerang, akan ada risiko kebobolan gol.
"Kami tahu ada risiko kami kebobolan beberapa gol, hanya yang mengecewakan adalah beberapa di antaranya sangat bisa dihindari. Kami tentu saja perlu meningkatkan diri, dan kebobolan setelah 28 detik tidak membantu kepercayaan diri kami," tuturnya.
Menurut dia, kekalahan atas Inter ini bisa menjadi pelajaran untuk mematangkan tim. "Saya bercanda menyebut ini sebagai pertandingan persahabatan karena saya tahu betapa bagusnya Inter, tapi saya lebih suka kalah seperti ini, sambil membuktikan kami bisa menyerang dan menciptakan empat peluang gol dengan jelas."
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Benevento vs Inter Milan 2-5, Lazio vs Atalanta 1-4
"Tahu Inter menghormati kami, itu akan membantu kepercayaan diri kami ke depan. Saya merasa yakin dengan masa depan Benevento," kata Pippo.
FOOTBALL ITALIA