TEMPO.CO, Jakarta - Luis Suarez buka suara soal masa depan sahabatnya Lionel Messi di Barcelona. Dia menyebut Messi sangat mungkin bertahan lebih lama di Barcelona meskipun sempat menyatakan ingin hengkang pada musim ini.
Dalam wawancara dengan ESPN, Luis Suarez menyatakan bahwa Barcelona seharusnya membiarkan Lionel Messi hengkang. Menurut dia, Barcelona seharusnya menghormati keputusan Messi setelah apa yang dia berikan kepada klub itu sepanjang karirnya.
"Mereka seharusnya menghormati keputusannya untuk hengkang," kata Suarez.
Drama soal kepindahan Lionel Messi memang terjadi pada bursa transfer musim ini. Si pemain menyatakan ingin hengkang dan meminta Barcelona memutuskan kontraknya sehingga dia bisa berstatus bebas transfer.
Permintaan Messi itu disebabkan kekecewaannya terhadap para petinggi Barcelona yang dia anggap tak becus mengurus klub sehingga mereka tak meraih satu gelar juara apa pun musim lalu.
Akan tetapi permintaan itu ditolak Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Si presiden menyatakan bahwa satu-satunya cara Messi bisa keluar adalah jika ada klub yang mau menebus klausa pemutusan kontraknya sebesar 700 juta euro.
Kedua belah pihak sempat melakukan pertemuan. Lionel Messi yang diwakili ayah sekaligus agennya, Jorge Messi, akhirnya mengalah dengan bertahan di klub itu dan menghabiskan kontraknya hingga akhir musim ini.
Soal kemungkinan Lionel Messi hengkang dari Barcelona pada akhir musim ini, Luis Suarez menilai hal itu mungkin saja terjadi. Meskipun demikian, dia juga menilai ada kemungkinan Lionel Messi menandatangani kontrak baru dan bertahan lebih lama di Barcelona.
Menurut dia, hal itu akan tergantung dari hasil pemilihan Presiden Barcelona yang akan datang. Luis Suarez pun menyatakan akan mendukung apa pun keputusan sahabatnya itu.
"Mungkin saja dia bermain untuk klub lain, tetapi jika dia merasa nyaman dan bahagia dengan susunan pengurus baru, dia mungkin ingin bertahan di klub," kata Suarez.
"Sebagai teman, saya akan bahagia jika semuanya berjalan baik bagi dia di sana, tetapi juga jika dia harus pergi ke klub lain."
Pemilihan Presiden Barcelona sendiri rencananya akan dilakukan pada Maret tahun depan. Josep Maria Bartomeu tak bisa kembali mencalonkan diri karena sudah memimpin selama dua periode.
Akan tetapi bisa saja pemilihan itu berlangsung lebih cepat. Pasalnya saat ini posisi Bartomeu tengah digoyang dengan mosi tak percaya dari para anggota klub. Barcelona pun disebut segera melakukan pemungutan suara yang akan menentukan masa depan Bartomeu. Si Presiden juga disebut memikirkan opsi untuk mengundurkan diri ketimbang digulingkan dari jabatannya.
ESPN