Baik Juventus maupun Barcelona memiliki masalah yang hampir mirip menjelang laga Liga Champions Kamis besok. Andrea Pirlo dan Ronald Koeman tampak belum menemukan ramuan terbaik bagi timnya.
Di sisi Pirlo, absennya Cristiano Ronaldo, Chiellini dan De Ligt membuat Juventus kehilangan keseimbangan baik di lini depan maupun di lini belakang. Alvaro Morata yang baru didatangkan dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas lalu belum menunjukkan konsistensi permainan.
Morata memang menjadi pahlawan kemenangan Juventus dengan memborong dua gol ke gawang Dynamo Kyiv dan mencetak gol ke gawang Crotone pada laga sebelumnya, tetapi akhir pekan kemarin dia tak berdaya ketika Juventus ditahan imbang Hellas Verona 1-1.
Di lini belakang, pertahanan Juventus terlihat lemah setelah mereka sempat tertinggal dari Crotone dan Verona.
Ronald Koeman pun memiliki masalah yang sama. Racikan strateginya belum mampu mengeluarkan performa terbaik Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Lini depan Barcelona kini bergantung pada ketajaman pemuda bernama Ansu Fati.
Di lini belakang, Koeman harus benar-benar mewaspadai kinerja Lenglet dan Pique. Pasalnya dua bek tersebut sama-sama telah mengantongi kartu merah pada awal musim ini: Lenglet di Liga Spanyol dan Pique di Liga Champions.
Kini kedua pelatih pun menghadapi tekanan berat karena dituntut mengangkat performa timnya. Kedua tim tampak memiliki peluang yang sama besar untuk memenangkan pertandingan.
Baik Juventus maupun Barcelona sama-sama dijagokan untuk lolos dari Grup G ke fase berikutnya. Karena itu, laga Kamis malam nanti dan juga pertemuan berikutnya di Camp Nou, tampaknya hanya akan menentukan siapa yang menjadi juara grup dan runner-up.
Laga Liga Champions antara Juventus vs Barcelona akan berlangsung pada Kamis dini hari 29 Oktober 2020 pukul 03.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.
UEFA| SPORT MOLE| FOOTBALL ITALIA| MARCA
