Pada musim pertamanya, Yazici tampak masih beradaptasi di Prancis. Tampil sebanyak 19 kali, dia hanya mampu mencetak satu gol dan satu assist musim lalu. Perjalanan tahun pertama Yusuf Yazici di Prancis pun ditutup dengan membawa Lille menduduki posisi keempat klasemen setelah Ligue 1 ditutup karena pandemi Covid-19.
Musim ini, Yazici sempat dianggap tak mendapatkan tempat di tim asuhan Christophe Galtier. Pasalnya dari sembilan laga awal musim ini dia belum pernah sekali pun tampil sejak awal. Delapan kali bermain, Yazici selalu hanya menjadi pemain pengganti.
Akan tetapi Galtier tampak memiliki rencana lain bagi Yusuf Yazici. Galtier justru memberikan panggung bagi Yazici di ajang Liga Europa. Dari tiga laga yang sudah berlangsung, Yazici selalu tampil sejak awal di kompetisi tersebut.
Tiga gol ke gawang AC Milan pada laga dini hari tadi membuat nama Yusuf Yazici melambung. Dia disebut sebagai pemain pertama yang pernah mencetak trigol ke gawang AC Milan di San Siro dalam dua dekade terakhir.
Pemain terakhir yang melakukan hal itu adalah Rivaldo saat membawa timnya Barcelona bertandang ke markas AC Milan pada Oktober 2000 di ajang Liga Champions.
Kini, Yusuf Yazici pun kembali menjadi perhatian klub-klub Eropa. Bisa jadi AC Milan berminat memboyong si pemain. Pasalnya mereka disebut akan kehilangan gelandang serang Hakan Calhanoglu yang juga berasal dari Turki.
Kontrak Calhanoglu di AC Milan akan habis pada akhir musim ini dan hingga kini kedua belah pihak belum menyepakati kontrak baru. Akan tetapi membeli Yusuf Yazici dari Lille dipastikan tak akan mudah. Pasalnya kontrak si pemain di Lille masih tersisa hingga 2024.
TURKISH FOOTBALL| OPTA JOE| FOOTBALL ITALIA| TRANSFERMARKT