TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara Shakhtar Donetsk vs Real Madrid akan berlangsung pada Rabu dinihari nanti, 2 Desember 2020. Pelatih Shakhtar Donetsk, Luis Castro, menyatakan telah mempersiapkan strategi khusus untuk kembali mengalahkan Real Madrid.
Pada pertemuan pertama di Stadion Stefano di Alfredo, Madrid, Shakhtar Donetsk berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Real Madrid 3-2. Mereka bahkan sempat unggul 3-0 terlebih dahulu sebelum akhirnya Real Madrid mencetak dua gol pada babak kedua.
Pada laga tersebut, Shakhtar Donetsk memainkan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol. Strategi tersebut sukses membuat Real Madrid mati kutu, tetapi Castro menyatakan tak akan menggunakan strategi seperti itu lagi.
Dia menyatakan bahwa strategi seperti tak akan ampuh diterapkan untuk kedua kalinya. Pasalnya, menurut dia, Real Madrid saat ini sudah mengetahui lebih baik kekuatan Shakhtar Donetsk.
Meskipun demikian, Castro enggan memperjelas strategi seperti apa yang akan dia terapkan. Dia hanya menyatakan bahwa Shakhtar Donetsk harus bermain apik melawan tim seperti Real Madrid.
"Kami tak akan memainkan strategi yang sama seperti yang kami lakukan di Madrid. Kami akan melakukan beberapa perubahan. Kami sungguh berpikir memiliki kemampuan untuk mengalahkan Real Madrid lagi," kata Castro dalam konferensi pers menjelang laga itu.
"Mereka telah tahu lebih banyak tentang kami setelah pertandingan pertama. Di Madrid kami mungkin dipandang sebelah mata. Kami harus bermain dengan sangat kuat melawan tim seperti Real Madrid."
Shakhtar Donetsk saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup B dengan perolehan empat angka dari empat laga. Mereka terpaut tiga angka saja dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dan empat angka dari pemuncak klasemen Borussia Dortmund.
Dengan begitu mereka masih berpeluang meraih satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Syaratnya mereka harus menang dari Real Madrid dan juga Inter Milan pada laga selanjutnya.
UEFA
