TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Spanyol antara Eibar vs Real Madrid yang berlangsung pada Senin dini hari tadi berakhir dengan skor 1-3. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, angkat bicara soal kontroversi handball Sergio Ramos yang dikeluhkan Eibar.
Sergio Ramos melakukan handball di dalam kotak penalti Real Madrid pada menit ke-82 saat menghalau sundulan pemain Eibar, Yoshinori Muto. Saat itu Real Madrid baru unggul 2-1.
Akan tetapi wasit Jose Luis Munuera Montero yang memimpin pertandingan tak memberikan hadiah penalti kepada Eibar. Pelatih Eibar, Jose Luis Mendilibar, pun menyatakan heran dengan keputusan Montero. Apalagi dia tak melihat tayangan ulang kejadian itu untuk memastikan handball Ramos.
Zidane pun menanggapi kontroversi itu dengan dingin. Dia menyatakan bahwaw hal itu merupakan keputusan mutlak wasit dan tak ingin berkomentar lebih lanjut soal itu.
"Hal terpenting adalah wasit yakin dengan keputusan itu," kata Zidane usai pertandingan.
"Seperti biasanya, saya tak ingin terlibat (berkomentar soal keputusan wasit). Wasit berada di sana untuk membuat keputusan dan itulah keputusannya."
Berdasarkan tayangan ulang, Sergio Ramos memang terlihat jelas menyentuh bola dengan sikut tangan kanannya saat mencoba menghalau sundulan Muto.
Mantan wasit Liga Spanyol, Juan Andujar Oliver, pun menilai Eibar layak mendapatkan penalti.
"Bek tengah Real Madrid menggerakkan tubuhnya dengan siku di depan sundulan Muto, memberikan ruang antara bola dan gawang," kata Juan Andujar Oliver kepada Radio MARCA. "Penalti seharusnya diberikan kepada Eibar."
Hasil itu membuat Real Madrid masih menempati posisi kedua klasemen Liga Spanyol dengan perolehan 29 angka. Mereka menempet ketat Atletico Madrid yang berada di puncak dengan perolehan angka saja, hanya saja Atletico Madrid memiliki dua pertandingan lebih sedikit ketimbang Real Madrid.
Sementra bagi Eibar, hasil itu membuat mereka harus turun ke peringkat ke-15 klasemen Liga Spanyol. Mereka baru mengumpulkan 15 angka dari 14 laga.
MARCA