Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Eintracht Frankfurt menggoda Luka Jovic untuk kembali merumput di Jerman. Penyerang Real Madrid itu ditawari langsung oleh pelatih Adi Hutter untuk kembali pada bursa transfer musim dingin pada Januari 2021.
Musim kompetisi 2018/2019 membuat nama penyerang berusia 23 tahun bersinar dan banyak klub-klub Eropa yang berminat untuk memboyongnya. Penyerang asal Serbia itu mencetak 27 gol untuk Eintracht pada musim itu. Nilai pasarnya pun melonjak saat tim-tim besar berebut mendapatkan tanda tangannya.
Ia santer dikaitkan pindah ke klub Italia dan Inggris, tetapi Real Madrid yang keluar sebagai pemenang dalam mendapatkan jasa pemain tersebut pada 2019. Namun, kepindahan Jovic ke Spanyol justru menjadi mimpi buruk baginya setelah jarang mendapatkan waktu bermain dan beberapa kali tersandung kontroversi di luar lapangan.
Jovic kesulitan untuk memenuhi ekspektasi Real Madrid sejak bergabung, dengan hanya mencatat dua gol dalam 32 penampilan. Sekarang, klub Spanyol tersebut mempertimbangkan melepas sang pemain, dan ia memiliki kesempatan membangun kembali kariernya di Bundesliga.
Pelatih Eintracht, Hutter terbuka untuk menerima Jovic saat ditanya apakah ia akan mendatangkan pemain yang sudah tidak asing lagi bagi klubnya. “Ini adalah sesuatu yang tidak luput dari siapa pun," kata pelatih asal Austria berusia 50 tahun itu yang dikutip Goal pada Jumat. “Ia mendapatkan waktu bermain yang sangat sedikit di Real Madrid dan ia tidak akan menolak untuk kembali ke Frankfurt.”
Jovic hanya tercatat dua kali menjadi starter di La Liga untuk Los Blancos musim ini, dan total hanya tampil 149 menit di liga. Klub-klub Liga Inggris dikatakan masih tertarik dengan jasa Jovic, tetapi Eintracht berharap bisa memanfaatkan ikatan emosional untuk mendapatkan sang pemain.
Namun, Hutter mengakui bahwa diskusi mengenai kembalinya Jovic tidak akan mudah mengingat gajinya yang tinggi di Madrid. "Benar apa yang telah ditulis tentang apa yang didapat Luka per tahun," kata Hutter.
Sebuah kesepakatan pinjaman akan menjadi salah satu solusi untuk memulangkan Jovic ke Eintracht Frankfurt, dengan Real Madrid menanggung sebagian gaji sang pemain.
