TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke mengakui Jadon Sancho mungkin telah mempersiapkan diri untuk transfer ke Manchester United pada musim panas lalu, sebelum kepindahannya gagal. MU diketahui menjadikan pemain internasional Inggris itu target prioritas mereka sebelum tawarannya ditolak klub Jerman tersebut.
Pemain 20 tahun itu nyaris pinah ke Old Traffod pada akhir musim, tetapi Manchester United gagal memenuhi harga yang diminta Dortmund setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi.
Penampilan Sancho di awal musim kemudian di bawah standard biasanya. Hal itu memunculkan spekulasi terkait masa depannya.
Baca juga: Amad Diallo Datang, Manchester United Alihkan Perhatian dari Sancho ke Haaland
Watzke mengakui negosiasi dengan United kemungkinan berdampak pada pola pikir pemain muda itu.
"Mungkin Jadon secara tidak sadar telah bersiap untuk pindah," kata Watzke kepada Kicker. "Saya yakin dia setidaknya memikirkannya itu sehingga dia kehilangan sedikit ketenangannya, tetapi setelah berminggung-minggu, sekarang saya menemukan dia berusaha sangat keras."
Setelah awalnya kesulitan untuk mencetak gol, Sancho kini telah mencetak lima gol dalam 19 penampilannya bersama Dortmund musim ini. Dua gol di antaranya dicetak dalam dua pertandingan terakhir.
Manchester United sepertinya bersikap dingin terhadap kesepakatan potensial untuk gelandang Inggris itu. Fokus mereka beralih pada upaya untuk mendapatkan rekan setimnya di Dortmund, Erling Haaland.
Tim Setan Merah telah memiliki talenta menjanjikan Amad Diallo yang tiba pada Januari ini. Pemain sayap kanan sepertinya telah menggagalkan harapan Sancho untuk bergabung dengan Manchester United.
Menurut Watzke, Sancho tetap merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan meski penampilannya menurun. "Saya pikir dia butuh dua, tiga gol, dan itu bisa langsung meningkatkan performanya. Dia masih salah satu talenta terhebat yang pernah ada."
Baca juga: Liverpool Dikabarkan Terus Awasi Jadon Sancho yang Jadi Target Manchester United
Kesepakatan untuk transfer Sancho pada musim panas gagal karena United menolak membayar sesuai harga yang ditetapkan Dortmund sebesar 108 juta pound sterling. United tampaknya mencoba mengatasi kendala keuangan mereka dengan menyesuaikan penawaran secara terstruktur dengan pembayaran yang lebih kecil dari kesepakatan tunai.
"Itu mengisyaratkan bahwa biaya akan dibayar dengan mencicil selama beberapa tahun. Itu semua adalah diskusi teoretis sejak saat itu," kata Watzke menambahkan.
MIRROR
