TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Kevin De Bruyne telah memutuskan untuk tetap bertahan di Manchester City setelah berdiskusi dengan keluarganya. Pemain internasional Belgia itu menolak tawaran menggiurkan dari klub Liga Arab Saudi, Al-Ittihad.
De Bruyne yang tinggal menyisakan satu tahun kontrak bersama The Citizens mendapat tawaran pindah ke Al-Ittihad pada musim panas ini, dengan klub Liga Pro Saudi itu menawari kesepakatan sebesar 1 juta pound sterling (mendekati Rp 21 miliar) per pekan.
Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun itu mengisyaratkan kemungkinan pindah ke Arab Saudi saat berbicara kepada surat kabar Belgia, HLN pada Juni. "Di usia saya, Anda harus terbuka terhadap segalanya. Berbicara tentang jumlah uang yang luar biasa yang mungkin akan menjadi akhir karier saya."
“Terkadang harus memikirkan hal itu. Jika saya bermain di sana (Arab Saudi) selama dua tahun, saya akan bisa mendapatkan banyak uang. Sebelumnya saya harus bermain sepak bola selama 15 tahun dan mungkin belum mencapai jumlah itu."
"Kalau begitu, harus memikirkan apa artinya hal itu selanjutnya. Namun, saat ini saya belum memikirkan hal itu," kata De Bruyne.
Terkini, Daily Star melaporkan bahwa De Bruyne telah memutuskan untuk bertahan di City setelah mendiskusikan potensi kepindahannya dengan keluarganya.
Bos Al-Ittihad Laurent Blanc dikatakan merasa yakin dengan peluang klub untuk merekrut De Bruyne. Tetapi pemain internasional Belgia itu memilih untuk tetap di Inggris setidaknya satu tahun lagi karena kekhawatiran akan kepindahan keluarganya. Dia dan istrinya, Michele Lacroix, memiliki keberatan secara khusus dengan pindah sekolah putranya Mason Milian.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tentunya akan menyambut gembira keputusan De Bruyne. Sebelumnya, awal pekan ini, pelatih Spanyol itu dengan tegas mengatakan sang gelandang akan tetap menjadi bagian dari skuadnya. “Kevin tidak akan pergi”.
Namun, masa depan jangka panjang De Bruyne masih belum ada kepastian karena ia memasuki 12 bulan terakhir dari kontraknya saat ini. Berkaca dari kegagalan Belgia di Euro 2024, dia mengakui belum ada kejelasan soal masa depannya. “Sulit untuk mengatakan sekarang (apa langkah saya selanjutnya).
"Kami akan duduk bersama dalam beberapa bulan mendatang. Saya menandatangani kontrak pada waktu yang tepat. Jika Anda mendapat tawaran bagus dan memberi tahu Pep bahwa Anda ingin pergi, itu mungkin terjadi. Ini mungkin berbeda di klub lain."
"Tetapi saya tidak pernah mengindikasikan ingin pergi. Saya punya uang lebih dari cukup. Tapi, jika jumlahnya tidak masuk akal... itu juga untuk keluarga saya, kerabat saya, cucu-cucu saya, cicit-cicit saya dan teman-teman saya."
Berbeda dengan Kevin De Bruyne yang sudah dipastikan bakal bertahan, kiper Ederson berpeluang meninggalkan Manchester City pada musim panas ini di tengah hubungan penjaga gawang Brasil itu dengan klub Arab Saudi. "Saya tidak tahu, mungkin sekarang dia harus melihat opsi lain," kata Pep Guardiola ketika ditanya tentang masa depan Ederson.
MIRROR
Pilihan Editor: Manchester City Kalah 3-4 dari Celtic dalam Laga Pramusim Pertamanya, Apa Kata Pep Guardiola?
