TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan kalah 2-1 di markas Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia pada Rabu, 6 Januari 2021. Dalam laga itu, Alexis Sanchez gagal melakukan tendangan penalti.
Inter sebenarnya bisa unggul lebih dulu apabila Sanchez sukses melakukan tendangan penalti pada menit ke-11. Namun, tendangan itu berhasil digagalkan oleh kiper Samir Handanovic.
Setelah kegagalan itu, tum tuan rumah mencetak dua gol lewat tendangan penalti mantan pemain Inter, Antonio Candreva selang 12 menit kemudian. Sampdoria menambah keunggulan lewat gol Kaita Balde Diao pada menit ke-38.
Inter Milan baru berhasil menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-65 melalui Stefan de Vrij. Mereka tak mampu menambah gol hingga pertandingan berakhir meski mendominasi permainan.
Pasukan Antonio Conte berhasil melakukan 24 tendangan ke arah gawang dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara, Sampdoria hanya mampu melesakan 10 tembakan, hanya tiga yang tepat sasaran.
"Ini pertandingan yang cukup aneh. Kami menemukan diri kami berubah dari penalti yang gagal menjadi kebobolan dua gol secara beruntun," kata Conte kepada Sky Sports Italia.
"Jelas itu menimbulkan kesulitan, tapi tim telah bermain bagus dan menciptakan banyak peluang mencetak gol. Itu adalah pertandingan yang aneh."
"Terkadang, Anda pantas untuk kalah, dalam situasi seperti hari ni, tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Kami bahkan bisa mencetak gol lewat rebound dari penalti, tetapi membentur tiang gawang."
"Sulit untuk bangkit dari ketertinggalan 2-0, meskipun kami berusaha sampai akhir."
Dalam laga itu, Romelu Lukaku turun dari bangku cadangan pada menit ke-63. Penyerang asal Belgia ini belum cukup fit untuk dimainkan sejak menit pertama setelah cedera otot yang dialaminya.
"Ini bukan kali pertama kami bermain tanpa Romelu. Semua orang tahu kualitas yang dia miliki, tapi dia tidak 100 persen dan itu jelas terlihat setelah dia masuk ke lapangan."
Conte mengaku kecewa. Menurut dia, timnya pantas mendapatkan lebih dalam pertandingan itu. "Kami perlu menganalisis apa yang benar dan apa yang salah, tapi ini adalah permainan yang aneh. Para pemain memberikan segalanya, tetapi Lady Luck melupakan kami sepenuhnya hari ini."
FOOTBALL ITALIA